Tersangka saat diikat di pos kamling sebelum dievakuasi polisi |
Mojokerto-(satujurnal.com)
Kepergok mencuri brah (bh) milik
tetangganya, Habib (22) warga Balongsari III, Lingkungan Mangunrejo, Kelurahan
Balongsari, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto jadi babak belur dihajar massa.
Pemuda anak pensiunan tentara yang
sudah lama diicar warga setempat lantaran disinyalir kuat menjadi biang
hilangnya berbagai barang milik tetangganya ini ketangkap tangan tengah mencuri
di rumah tetangganya, Rabu (14/08/2013) siang, sekitar pukul 11:00 WIB.
Fauzi salah satu warga mengatakan,
tersangka kepergok warga saat memanjat tembok dan mengambil bh milik warga
setempat. Tersangka langsung ditangkap beramai-ramai. Agar tidak melarikan diri
tersangka diikat warga di tiang pos kamling.
Warga yang sudah geram dengan
perbuatan anak guru salah satu SMPN di Kota Mojokerto ini memukulinya
berkali-kali hingga pelipis mata mengeluarkan darah. Warga geram dengan aksi
tersangka dan orang tuanya karena sudah berkali-kali mencuri di rumah warga.
“Perbuatan tersangka tidak bisa ditolerir
lagi. Berkali-kali ia melakukan pencurian. Sayangnya, meski ada saksi ia
berhasil lolos dari jeratan hukum,” kata Fauzi.
Yang kian membuat warga geram, lanjut
Fauzi, saat warga menuding tersangka telah melakukan pencurian, orang tuanya
turun tangan dan mengancam akan melaporkan balik penuding anaknya. “Orang
tuanya memeras dalam nominal berbeda. Tetangga ada terpaksa membayar uang damai
ke orang tuanya sampai Rp 10 juta.
Karena diancam akan dilaporkan ke polisi,” ungkap Fauzi diamini sejumlah
warga lainnya.
Selain sering kehilangan pakaian
dalam, warga mengaku sering kehilangan barang-barang elektronik, uang tunai dan
telepon genggam.
Tak ingin terjadi aksi massa yang
berlanjut, beberapa warga langsung menghubungi polisi. Polisi yang datang ke
lokasi langsung mengamankan tersangka dan mengevakuasi ke Polres Mojokerto Kota,
(wie)
Social