Antisipasi Teror, Polres Mojokerto Gelar Patroli Skala Besar - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Antisipasi Teror, Polres Mojokerto Gelar Patroli Skala Besar

Patroli Besar Polres Mojokerto, Minggu (19/08/2013) dini hari. 
Mojokerto-(satujurnal.com)
Polres Mojokerto menggelar patroli skala besar mengantisipasi tindakan teror kepada anggota polisi yang belakangan terjadi. Selain patroli, dilaksanakan razia selektif di sejumlah titik rawan. Dalam razia yang digelar Sabtu (17/08/2013) malam sekitar pukul 21:00 WIB hingga Minggu (18/08/2013) dini hari, Kapolres Mojokerto, AKPB Muji Ediyanto memimpin langsung patroli yang juga melibatkan anggota TNI tersebut.
“Malam hari ini kita laksanakan patroli skala besar, gabungan Polri, TNI dari Kodim dan Denpom. Kekuatannya 80 personil,” kata AKBP Muji Ediyanto.

Kegiatan dilaksanakan, kata Muji Ediyanto, yang pertama untuk menciptakan situasi yang kondusif dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.

“Melihat meraknya penembakan terhadap anggota polri dan aparat, tentunya kita waspada dan siaga, sehingga kita laksanakan patroli skala besar ini,” tandasnya.

Patroli besar mulai digelar di depan Mapolres Mojokerto di Mojosari dan wilayah Kecamatan Ngoro dilanjutkan ke arah Kecamatan Pungging, Kecamatan Gondang dan kembali ke Mojosari. Sementara razia dilakukan di gerbang masuk Ngoro Industrial Park (NIP). “Kita juga laksanakan razia selektif menindaklanjuti perintah Bapak Kapolda (Jawa Timur). Focus razia yakni, senjata tajam (sajam), senjata api (senpi) dan bahan peledak (hakdak),” ungkapnya.

Hingga Minggu dini hari, sekitar pukul 00:30 WIB, patroli dan razia belum membuahkan hasil “Malam hari ini untuk sasaran utama masih nihil. Tetapi tetap akan kita lakukan kegiatan-kegiatan razia ini secara bergantian, baik waktu, tempat maupun polanya, secara stationer maupun hunting,” tukasnya.

Polisi hanya mengamankan satu kendaraan yang berplat nomor BH (Jambi). Saat razia, pengemudi tidak bisa menunjukkan STNK asli, namun hanya foto copy STNK dengan masa berlaku sudah kedaluwarsa.

“Sementara kendaraan ini kita amankan karena tidak ada suratnya sama sekali. Jadi bukan kita tilang. Karena kendaraan luar kota. Pemilik harus bisa menunjukkan surat-surat (STNK), kendaraan akan kita serahkan,” pungkas perwira yang sebelumnya menjabat Karospri Polda Jatim tersebut.

Setelah ini, ujar Kapolres, akan dilaksanakan patroli lagi dengan skala besar ke tempat-tempat yang rawan pencurian, yakni curat (pencurian dengan pemberatan), curat (pencurian dengan kekerasan) dan curanmor (pencurian kendaraan bermotor).

Sebelumnya diketahui, dua anggota polisi menjadi korban penembakan yang dilakukan pelaku misterius belakangan ini. Anggota Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Pusat, Aipda Patah Saktiyono (52), mengalami luka di dada setelah ditembak, di Jalan Cirendeu Raya, Ciputat, Tangerang Selatan, sekitar pukul 04.30, (27/7) lalu.
Sedangkan, anggota Binmas Polsek Metro Cilandak, Aiptu Dwiyatno, meregang nyawa usai ditembak kepala bagian belakangnya, di Jalan Otista, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (7/8) dini hari lalu. (wie)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional