Balita Dicabuli Ayah Kandung - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Balita Dicabuli Ayah Kandung

foto ilustrasi (doc.istimewa)
Mojokerto-(satujurnal.com)
Sug, warga perumahan Bumi Sooko Permai (BSP), Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto dilaporkan Pit, istrinya ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Mojokerto, Selasa (06/08/2013) sebagai pelaku pencabulan terhadap anak kandungnya sendiri.

Laki-laki berusia 50 tahun yang berstatus PNS PU Bina Marga Propinsi Jawa Timur ini diduga melakukan pencabulan terhadap anak kandungnya sendiri, RA yang masih berusia 2 tahun.

Sumber SatuJurnal.com menyebutkan, antara Sug dan Pit kini pisah ranjang. Keseharian, RA berada di rumah orang tua Pit di Kelurahan Gedongan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Sementara peristiwa pencabulan terhadap anak semata wayangnya itu dilakukan Sug antara antara tanggal 20-23 Juli 2013 lalu. Selama tiga hari, RA memang dijemput dan diajak menginap di rumah Sug di BSP.

Di dalam rumah itulah, diduga kuat Sug melancarkan aksi bejatnya. ’’Orangtuanya memang sudah pisah ranjang sejak sebulan lalu. Mereka sudah tidak serumah,’’ terang sumber itu.

Tepat tanggal 23 Juli, Sug menghubungi Pit melalui telepon genggam Dikatakan jika anaknya tengah demam hebat. Spontan Pit menjemput RA.’’Setelah itu baru diperiksakan ke rumah sakit,’’ imbuh sumber itu.

Sementara itu, Doni Rusdiyanto Febri, kuasa hukum Pit, mengatakan, oleh ibunya RA dibawa ke RS Kamar Medika, Kota Mojokerto itulah. Saat itulah timbul kecurigaan terhadap pelaku. Karena hasil visum menyebutkan, kemaluan korban mengalami luka hingga memerah. ’’Kalau hanya iritasi, tentunya tidak sampai dalam. Visumnya seperti itu,’’ katanya sesaat setelah melaporkan Sug ke Polresta Mojokerto.

Hal itu juga dikuatkan oleh keluhan RA sepeninggal keluar dari rumah ayahnya. Badannya demam dan muntah-muntah. ’’Setelah dijemput, kalau kencing selalu kesakitan. Makanya, ada yang tidak beres dengan kemaluan anak ini,’’ tutur Doni.

Anggota Satreskrim Polres Mojokerto mengaku masih belum menyimpulkan peristiwa tersebut. Pasalnya, untuk mengetahui lebih detail. pihaknya akan melakukan visum di RS Kamar Medika, Kota Mojokerto, Selasa (06/08.2013) malam.(one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional