Demo buruh pabrik sepatu PT Volma, Mojoagung Jombang diwarnai kericuhan, Senin (05/08/2013). Bentrok antara massa buruh dan keamanan pabrik tak terhindarkan. Bahkan, salah satu manajer pabrik yang turun jadi bulan-bulanan massa buruh.
Demo yang dipicu pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak terhadap 9 buruh di pabrik yang berada di tepi jalan raya Sumobito – Mojoagung ini tak pelak memacetkan akses pengguna jalan. Pasalnya, massa yang terus menuntut manajemen menganulir sejawat mereka yang terkena PHK sepihak memblokir akses masuk pabrik. Beberapa petugas pengamanan pabrik yang berusaha membubarkan aksi mereka justru diladeni dengan perlawanan.
Salah satu manajemen yang mendekati meminta buruh mengakhiri aksi justru dihujat dan jadi bulan-bulanan massa buruh.
Aksi baru meredah Setelah aparat kepolisian berunding dengan perwakilan buruh, akhirnya ratusan buruh diperbolehkan bekerja.
Eko Hernowo, koordinator aksi mengatakan, selain masalah PHK sepihak, massa buruh juga menuntut uang lembur yang belum dibagikan , THR (tunjangan hari raya) yang belum dibayar serta potongan premi Jamsostek terlalu besar. “Kami akan kembali melakukan aksi demo yang lebih besar apabila tuntutan kami tidak disetujui pihak perusahaan,” cetusnya. (rg)
Social