Jombang-(satujurnal.com)
Diduga korsleting listrik, Ratusan kios di Pasar Blimbing, Kabupaten Jombang, hangus dilalap si jago merah. Keterlambatan pemadam kebakaran yang datang ke t-k-p membuat api kian berkobar hebat hingga membuat pedagang panik dengan menghancurkan kiosnya untuk melokalisir meluasnya api,Beruntung tidak ada korban jiwa, namunkerugian ditaksir hingga milyaran rupiah.
Kebakaran hebat ini terjadi di pasar Blimbing, kecamatan Gudo, Jombang, pada Rabu (28/08/2013) dini hari, sekitar pukul 03:00 WIB. Besarnya api yang berkobar, membuat para pedagang panik dengan menghancurkan lapak miliknya untuk melokalisir meluasnya kobaran api. Kondisi tersebut diperparah lagi, tidak adanya pemadam kebakaran di TKP hingga membuat para pedagang berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Karena panik api semakin membesar, pedagang pun berupaya melakukan evakuasi barang dagangan yang tersisa agar tidak dilalap si jago merah. Suseno salah seorang pedagang mengaku api pertama kali muncul dari kios pedagang baju di sebelah barat, lambatnya pemadam kebakaran membuat api semakin membesar dan membakar seratusan lebih kios milik pedagang, diduga penyebab kebakaran akibat korsleting listrik.
Terlambatnya kedatangan petugas pemadam kebakaran disebabkan macetnya pompa di mobil damkar. Meski terlambat, petugas damkar berupaya memadamkan api yang berkobar hebat.
Sementara itu, petugas kepolisian yang berada di TKP belum bisa memastikan penyebab kebakaran karena masih menunggu hasil penyelidikan.
AKP Ismono Kapolsek Gudo mengaku upaya pemadaman terus dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran untuk menjinakkan api.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun ditaksir kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai milyaran rupiah. (rg)
Diduga korsleting listrik, Ratusan kios di Pasar Blimbing, Kabupaten Jombang, hangus dilalap si jago merah. Keterlambatan pemadam kebakaran yang datang ke t-k-p membuat api kian berkobar hebat hingga membuat pedagang panik dengan menghancurkan kiosnya untuk melokalisir meluasnya api,Beruntung tidak ada korban jiwa, namunkerugian ditaksir hingga milyaran rupiah.
Kebakaran hebat ini terjadi di pasar Blimbing, kecamatan Gudo, Jombang, pada Rabu (28/08/2013) dini hari, sekitar pukul 03:00 WIB. Besarnya api yang berkobar, membuat para pedagang panik dengan menghancurkan lapak miliknya untuk melokalisir meluasnya kobaran api. Kondisi tersebut diperparah lagi, tidak adanya pemadam kebakaran di TKP hingga membuat para pedagang berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Karena panik api semakin membesar, pedagang pun berupaya melakukan evakuasi barang dagangan yang tersisa agar tidak dilalap si jago merah. Suseno salah seorang pedagang mengaku api pertama kali muncul dari kios pedagang baju di sebelah barat, lambatnya pemadam kebakaran membuat api semakin membesar dan membakar seratusan lebih kios milik pedagang, diduga penyebab kebakaran akibat korsleting listrik.
Terlambatnya kedatangan petugas pemadam kebakaran disebabkan macetnya pompa di mobil damkar. Meski terlambat, petugas damkar berupaya memadamkan api yang berkobar hebat.
Sementara itu, petugas kepolisian yang berada di TKP belum bisa memastikan penyebab kebakaran karena masih menunggu hasil penyelidikan.
AKP Ismono Kapolsek Gudo mengaku upaya pemadaman terus dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran untuk menjinakkan api.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun ditaksir kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai milyaran rupiah. (rg)
Social