Diprotes, Panwaslu Pasang Kembali Banner DY - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Diprotes, Panwaslu Pasang Kembali Banner DY


Satpol PP saat memasng kembali banner DY
Mojokerto-(satujurnal.com)
Aparat Satpol PP Kota Mojokerto akhirnya memasang kembali banner  kandidat walikota – wakil walikota Mojokerto, Drajat Sartiaji – Yanto (DY) yang dipancang di posko DY di kawasan Meri, Kelurahan Meri, Kecamatan Magersari, setelah dirobohkan atas rekomendasi Panwaslu.

Pemasangan kembali banner berukuran 4 x 6 meter itu menyusul protes keras yang dilayangkan tim pemenangan DY ke Panwaslu dan Satpol PP.

“Atas persetujuan Panwaslu, banner DY kami pasang kembali. Tapi sekali lagi, Satpol PP bukan salah menindak. Tapi semata-mata karena rekomendasi Panwaslu,” elak Sugiono, anggota Satpol PP ditengah pemasangan kembali banner, Selasa (14/08/2013).

Dipaparkan Sugiono, pagi tadi , sekitar pukul 11:00 WIB pihaknya menurunkan banner DY atas rekomendasi Panwaslu. Disebutkan, jika banner itu menyalahi ketentuan ukuran banner Pilwali, seperti diatur dalam Perwali. “Karena tugas kami sebatas membantu Panwaslu dalam hal penertiban banner, ya tentunya kami laksanakan. Tapi kalau kemudian Panwaslu menyatakan bisa didirikan kembali, ya kami laksanakan juga,” ujarnya.

Sekitar pukul 16:00 WIB beberapa anggota Satpol PP melakukan pemasangan kembali banner DY, sementara sejumlah aparat kepolisian setempat melakukan pemantauan.

Imron Rosyidi, Ketua Tim Pemenangan DY menilai penurunan banner jagonya merupakan indikator jika Panwaslu tebang pilih dan inkonsisten menegakkan aturan. “Kalau yang disoal ukuran banner. Tentunya bukan hanya banner DY yang jadi sasaran tembak. Banner kandidat lainnya lebih besar dan bertengger di iklan bando berbayar pun ada. Tapi tak disentuh,” tandas Imron.

Sebenarnya, lanjut Imron, DY tidak memaksa untuk memasang kembali banner yang dianggap menyalahi aturan. Justru tim DY angkat topi jika memperlakukan hal yang sama. “Tapi kalau Panwaslu berstandar ganda, ya tentunya kami pun harus diperlakukan sama atau kami akan melakukan pengerahan massa untuk menuntut perlakuan sama,” tekannya. (one)


Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional