Ditawari Kerja, Motor Amblas - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Ditawari Kerja, Motor Amblas

Jombang-(satujurnal.com)
Naas nasib Murtadho (25), warga Dusun Jajar, Desa Kepuhkembeng, Kecamatan Peterongan. Saat ingin sekali bekerja di sebuah pabrik sepatu ekspor, pemuda ini malah tertipu. Bukannya pekerjaan yang didapat, malah motor miliknya amblas. Motor kesayangannya itu digondol orang yang menjanjikan akan membantunya bekerja di pabrik sepatu tersebut. Orang itu mengaku bernama Ardianto (60), asal Sepanjang, Sidoarjo.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, kasus yang menimpa korban sebenarnya terjadi pada Sabtu (24/8) lalu, pukul 10.00 di samping PT Karya Mekar Ds Mojongapit, Kec Jombang. Sehari sebelumnya, korban memang bertemu dengan pelaku di sebuah masjid, di Desa Kepuhkembeng.

Kebetulan, saat itu pelaku datang dan meminta ijin untuk menginap di masjid, karena usai perjalanan jauh. Saat bertemu, korban bercerita kalau sudah tak bekerja lagi. Sebelumnya, korban memang bekerja di sebuah pabrik mebel kayu, PT Karya Mekar.

Mendengar cerita korban, bak gayung bersambut, pelaku menjanjikan korban agar bisa bekerja di sebuah pabrik sepatu ekspor yang berada di kawasan Jogoroto. Tentu saja, korban langsung tertarik. Oleh pelaku, korban diminta untuk menyiapkan foto copy KTP dan ijazah terakhir.

Tanpa pikir panjang, karena berharap segera memperoleh pekerjaan kembali, korban menyanggupinya. Bahkan, korban juga percaya kalau pelaku siap mengantarkan ke pabrik sepatu yang dimaksud.

Esok harinya, sebelum berangkat, korban mendapat pesan singkat atau SMS kalau sudah ditunggu di dekat pabrik sepatu yang dimaksud. Percaya, korban segera datang dengan mengendarai motornya, jenis Honda Mega Pro hitam 2009, nopol S 5026 XK. Ketemu, pelaku langsung menyatakan kalau korban harus memiliki surat pengalaman kerja dari tempat kerja sebelumnya. Percaya saja, korban berboncengan dengan pelaku menuju ke pabrik tempat kerja sebelumnya.

Tiba disana, korban diajak mampir dulu ke sebuah warung samping pabrik, alasannya istirahat sejenak. Beberapa saat, pelaku pergi ke pos satpam yang ada di belakang pabrik (dekat warung). Selang 15 menit, pelaku kembali temui korban. Saat itulah, pelaku menyuruh korban agar segera ke bagian personalia pabrik karena sudah ditunggu untuk mendapatkan surat pengalaman kerja. Percaya saja, korban segera menuju kebagian personalia.

Terburu-buru, korban lupa membawa kunci kontak motor. Kunci tersebut tergeletak di meja warung. Tak lama, saat kembali ke warung, korban seketika kaget. Pasalnya, motor miliknya sudah tak ada lagi. Selain itu, pelaku juga tak ada di warung tersebut. Korban pun yakin kalau dirinya telah tertipu. Motor miliknya telah amblas digondol pelaku. Atas kejadian tersebut, korban segera lapor ke Polres Jombang. “Kasus ini masih dalam penyelidikan untuk mengetahui keberadaan motor milik korban dan pelaku,” singkat AKP Sugeng Widodo, Kasubbag Humas Polres Jombang.(rg)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional