Dua Mega Proyek Dibatalkan - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Dua Mega Proyek Dibatalkan

Mojokerto-(satujurnal.com)
Walikota Mojokerto, Abdul Gani Suhartono akhirnya angkat suara soal Proyek prestisius jembatan dan jalan Pulorejo Kota Mojokerto senilai Rp 16,5 miliar yang urung digarap.

Orang nomor satu di lingkup Pemkot Mojokerto ini menyebut pembatalan proyek yang menghubungkan akses jalan Pulorejo dan Blooto itu lantaran terjadi kesalahan dalam penempatan anggaran. "Yang muncul dalam DPA (daftar penggunaan anggaran) hanya prooyek jembatan. Seharusnya diterakan juga proyek jalan yang menjadi satu kesatuan," ujar Gani, Senin (19/08/2013).

Karena kesalahan DPA, maka tidak mungkin proyek itu disentuh. "Sebenarnya saya sudah wanti-wanti agar perencanaan dianggarkan dalam PAK tahun anggaran 2012. Tapi baik perencanaan maupun lelang proyek di tahun anggaran sekarang. Fatalnya, terjadi kesalahan pada DPA," ungkapnya.

Meski demikian, walikota dua periode yang bakal lengser Desember 2013 ini enggan meruntut kesalahan DPA. "Saya sudah mintakan progress report setiap proyek ke dinas terkait (PU). Tapi ya tidak bisa saya obrak-obrak mereka terus. Mereka kan PNS," kilahnya.

Ia pun menyatakan ketidaksepakatan sementara pihak yang menyebut proyek itu mangkrak. "Tidak bisa dibilang mangkrak lha disentuh aja belum," kilahnya.

Selain proyek jembatan, Gani menyebut rehab Masjid Agung Al-Falah senilai Rp 4,8 dipastikan batal. "Tidak ada titik temu dengan pengurus masjid. Yang dikehendaki pembangunan total dengan merobohkan bangunan lama. Tapi kekuatan anggaran APBD hanya untuk rehab," katanya.

Pengurus masjid menyebut total estimasi anggaran pembangunan masjid di sebelah timur Alun-alun Kota itu sebesar Rp 16,5 miliar, tiga kali lipat dari anggaran hibah yang disediakan Pemkot. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional