 |
Peristiwa kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di jalan Hayam Wuruk Kota Mojokerto, Senin (26/08/2013) dini hari. Dari peristiwa itu dua pemuda yang diduga mabuk itu tewas di tempat kejadian dengan kondisi luka parah. Karena motor yang di kendarainya menabrak pembatas jalan.
Dua korban tewas ini adalah Singgih Guntur asal Desa Kupang Kecamatan Jetis, dan rekannya Ahmad Zaini asal Jolotundo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.
Keduanya yang berboncengan motor Kawasaki Ninja nopol S 4499 W tewas setelah terlempar dari motor yang di kendarai lantaran menabrak pembatas jalan kawasan jalan Hayam Wuruk atau Jogging Track.
Korban menderita luka parah di bagian kepala dan dada. Posisi kedua korban terpencar, berikut motor yang dikendarai terlempar dari korban hingga lima puluh meter dari tempat kejadian dengan kondisi rusak parah.
Sunaryo, saksi mata menuturkan, sekitar pukul 01:00 WIB kedua korban yang berboncengan motor dari arah jalan Veteran menuju arah barat, jalan Hayam Wuruk dengan kecepatan tinggi. Korban menyalip sebuah mobil, namun tiba-tiba motor korban oleng. Diduga pengemudi motor dalam kondisi mabuk sehingga tidak mampu mengendalikan laju motornya dan langsung menabrak pembatas jalan. Keduanya terlempar. Karena kedua korban yang tak mengenakan helm, kepala korban langsung membentur aspal dan pembatas jalan.
Sementara itu, mendapatkan informasi dari warga, polisi langsung datang ke lokasi kejadian. Petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki kasus kecelakaan tersebut. Untuk kepentingan penyidikan, kedua jasad korban dibawa ke RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto untuk diotopsi.l (wie)
Social