Galian C Ilegal di Dawarblandong Ditutup Paksa : Diduga Milik Oknum Polisi - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Galian C Ilegal di Dawarblandong Ditutup Paksa : Diduga Milik Oknum Polisi

Mojokerto-(satujurnal.com)
Lokasi galian C di Dusun Ngeluh, Desa Gunungan, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto yang disinyalir kuat milik oknum anggota kepolisian dirazia ditutup paksa petugas gabungan Satpol PP Kabupaten Mojokerto dan Denpom Mojokerto, Rabu (21/08/2013).

Sebelum razia, terjadi insiden penghadangan puluhan truk pengangkut galian dengan berderet melintang menghalangi kendaraan Satpol PP yang melintas menuju lokasi galian. Sikap menantang petugas pun ditunjukkan para sopir truk. 

Namun, melihat sikap warga yang pasang badan mendukung langkah Satpol PP dan menyatakan kesiapannya berada di kubu Satpol PP jika terjadi gesekan dengan pengemudi truk, akhirnya para sopir truk surut langkah. Mereka akhirnya memarkir truk ketepi jalan. Mereka pun menuruti semua keinginan petugas untuk segera keluar dari lokasi galian.

Sesaat kemudian, sejumlah orang kepercayaan oknum polisi yang berdinas di luar Mojokerto itu berupaya melakukan negosiasi dan meminta agar proses penutupan ditunda. Warga yang melihat pun menentang.

“Langkah kami merupakan tindaklanjut laporan warga yang mengaku resah dengan keberdaan galian C. Setelah kita turun lapangan, ternyata benar. Kita temukan lokasi galian ini,” kata Kasatpol PP Kabupaten Mojokerto Tri Mulyanto, di sela-sela razia.

Lima alat berat jenis backhoe diketahui aktif melakukan pengerukan. Bahkan kendaraan-kendaraan besar terus melakukan pengangkutan untuk melakukan pengiriman tanah uruk tersebut.

Namun saat razia , Satpol PP hanya menemukan tiga backhoe yang masih berjalan melakukan aktivitasnya. Sementara dua lainnya terparkir di area galian karena rusak. Tiga alat berat itupun langsung diusir dari lokasi dan area disterilkan dari aktivitas galian. 

''Sekarang baru pemanasan. Dalam waktu dekat, di kawasan Jetis juga akan kita tinjau. Karena ada kabar kalau dikawasan ini banyak galian yang tidak memenuhi ketentuan,'' ujar Tri Mulyanto.(wie)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional