Guru Ngaji Cabuli Gadis 9 Tahun - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Guru Ngaji Cabuli Gadis 9 Tahun

Foto ilustrasi (doc.istimewa)
Jombang-(satujurnal.com)
Perbuatan Choirul Khalim alias Saren (70), warga Dusun Banjarpoh, Desa Palrejo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang memang benar-benar bejat. Entah karena nafsu birahinya yang terlalu kuat dan tak bisa menahannya, pria tua yang dikenal sebagai guru ngaji setempat nekad mencabuli 2 gadis yang masih berusia 9 tahun sebut saja Bunga dan Melati, keduanya warga setempat.

Saat terungkap ulah bejatnya, pelaku pun nyaris menjadi bulan-bulanan warga. Untungnya, petugas polsek setempat segera bertindak dengan mengamankan pelaku. Kini, pelaku pun harus mendekam dalam sel tahanan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Terungkapnya ulah bejat pelaku berawal ketika orang tua kedua korban menyuruh agar kedua korban segera berangkat ke TPA (Taman Pendidikan Al Quran) masjid setempat. Maklum saja, orang tua mereka tak ingin anak-anaknya terlambat untuk ikuti pendidikan.mengaji di TPA tersebut. Bukannya segera berangkat, kedua korban langsung menolak. Setiapkali dipaksa, kedua korban langsung berontak ketakutan.

Mendapati sikap tersebut, orang tua kedua korban.langsung curiga. Kedua korban pun didesak untuk menceritakan penyebab ketakutan mereka. Padahal, sebelumnya kedua korban selalu bersemangat untuk belajar mengaji di TPA tersebut. Tak lama didesak, kedua korban menceritakan perbuatan bejat sang guru ngaji pada Minggu (28/7) lalu, sekitar pukul 17.00 WIB. Kedua korban mengakui, saat usai belajar mengaji, dicabuli oleh pelaku. Dengan bernafsu, pelaku menciumi alat kelamin masing-masing korban secara bergiliran.

Bak disambar petir, kedua orang tua korban kaget dan emosi. Mereka tak menyangka perbuatan bejat pelaku yang merupakan seorang guru ngaji bagi anak-anak. Apalagi, ternyata perbuatan bejat pelaku juga menimpa beberapa anak lainnya.

Kontan saja, para orangtua yang anaknya menjadi korban bermaksud menghakimi pelaku. Untung saja, pelaku segera diamankan petugas polsek setempat yang mengetahui kemarahan warga tersebut. Pelaku langsung dilimpahkan ke unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) Satreskrim Polres Jombang.

"Kasus ini masih ditangani lebih lanjut oleh penyidik, sedangkan pelaku sudah diamankan dan dijebloskan sel tahanan," jelas AKP Sugeng Widodo, Kasubbag Humas Polres Jombang, ketika dikonfirmasi, Kamis (01/08/2013).(rg)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional