Mojokerto-(satujurnal.com)
Pasangan kandidat walikota – wakil walikota Mojokerto Mas'ud Yunus -Suyitno (MY) menggelar kampanye perdana, Rabu (14/08/2013). Dihadapan ribuan massa pendukung yang memadati lapangan wilayah kelurahan Wates, kecamatan Magersari, pasangan incumbent nomor urut 3 ini menyatakan bakal melanjutkan program Walikota Abdul Gani Soehartono jika kelak terpilih.
"Bukti sudah nyata, selama kepemimpinan Pak Gani terjadi kemajuan di kota Mojokerto. Saya sebagai wakil dan Pak yit selaku sekdakot bekerja sama membangun kota Mojokerto ini," lontar Mas'ud Yunus dihadapan ribuan massa.
MY juga mendatangkan juru kampanye nasional (jurkamnas). Masing-masing, Ketua DPP PDIP Mindo Sianipar dan Calon wakil gubernur (cawagub) Jawa Timur yang juga pasangan Bambang DH dari PDIP, Abdullah Said.
Cawagub Abdullah Said tak segan mengakui jika Cawali KH. Mas'ud Yunus adalah guru baginya. Pasalnya, Kyai Ud (sapaan akrab Mas'ud Yunus, red) berlatar belakang sama di ormas islam terbesar di jawa timur, Nahdlatul Ulama (NU).
"Meski saya calon wakil gubenur tapi Pak Mas'ud guru saya. Saya pasangan jawara, Pak Bambang dari Jawa dan saya dari Madura, lengkap Jawa Timur dengan wajah jawara jadi coblos nomor 3," katanya.
Mas'ud Yunus dalam orasi politiknya banyak mengingatkan masyarakat untuk tak lupa mencoblos nomor urut tiga dalam pilwali tanggal 29 Agustus besok. "Ada Pilgub dan Pilwali. Bapak-bapak, ibu-ibu datang ke TPS, coblos nomor 3. Kenapa coblos MY karena MY sudah membantu Pak Gani membangun Kota Mojokerto. Banyak pretasi yang sudah diraih Kota Mojokerto," ajaknya.
Mas’ud menambahkan, MY tidak mau memberi janji muluk-muluk tapi memberi bukti konkrit. "Rakyat berobat ke puskesmas di Kota Mojokerto gratis cukup dengan menunjukkan KTP, pendidikan juga maju pesat. Makanya jika program yang pro rakyat ini minta dilanjutkan maka masyarakat harus mencoblos nomor 3 tanggal 29 Agustus mendatang," serunya.
Tak hanya itu, Jurkam Nasional yang ikut berorasi politik, jurkam lokal dari lima partai politik pendukung MY juga ikut menyerukan dukungan kepada MY. Salah satunya, Rikha Mustofa, Ketua DPC PPP Kota Mojokerto. Anggota DPRD Kota Mojokerto ini menjawab sindiran tentang tentang sosok kyai atau ulama yang tak pantas memimpin pemerintahan. "Siapa bilang kyai tidak bisa memimpin pemerintahan. Buktinya nabi muhamad adalah pemimpin hebat bagi semua umat," ujar Rikha. (one)
Pasangan kandidat walikota – wakil walikota Mojokerto Mas'ud Yunus -Suyitno (MY) menggelar kampanye perdana, Rabu (14/08/2013). Dihadapan ribuan massa pendukung yang memadati lapangan wilayah kelurahan Wates, kecamatan Magersari, pasangan incumbent nomor urut 3 ini menyatakan bakal melanjutkan program Walikota Abdul Gani Soehartono jika kelak terpilih.
"Bukti sudah nyata, selama kepemimpinan Pak Gani terjadi kemajuan di kota Mojokerto. Saya sebagai wakil dan Pak yit selaku sekdakot bekerja sama membangun kota Mojokerto ini," lontar Mas'ud Yunus dihadapan ribuan massa.
MY juga mendatangkan juru kampanye nasional (jurkamnas). Masing-masing, Ketua DPP PDIP Mindo Sianipar dan Calon wakil gubernur (cawagub) Jawa Timur yang juga pasangan Bambang DH dari PDIP, Abdullah Said.
Cawagub Abdullah Said tak segan mengakui jika Cawali KH. Mas'ud Yunus adalah guru baginya. Pasalnya, Kyai Ud (sapaan akrab Mas'ud Yunus, red) berlatar belakang sama di ormas islam terbesar di jawa timur, Nahdlatul Ulama (NU).
"Meski saya calon wakil gubenur tapi Pak Mas'ud guru saya. Saya pasangan jawara, Pak Bambang dari Jawa dan saya dari Madura, lengkap Jawa Timur dengan wajah jawara jadi coblos nomor 3," katanya.
Mas'ud Yunus dalam orasi politiknya banyak mengingatkan masyarakat untuk tak lupa mencoblos nomor urut tiga dalam pilwali tanggal 29 Agustus besok. "Ada Pilgub dan Pilwali. Bapak-bapak, ibu-ibu datang ke TPS, coblos nomor 3. Kenapa coblos MY karena MY sudah membantu Pak Gani membangun Kota Mojokerto. Banyak pretasi yang sudah diraih Kota Mojokerto," ajaknya.
Mas’ud menambahkan, MY tidak mau memberi janji muluk-muluk tapi memberi bukti konkrit. "Rakyat berobat ke puskesmas di Kota Mojokerto gratis cukup dengan menunjukkan KTP, pendidikan juga maju pesat. Makanya jika program yang pro rakyat ini minta dilanjutkan maka masyarakat harus mencoblos nomor 3 tanggal 29 Agustus mendatang," serunya.
Tak hanya itu, Jurkam Nasional yang ikut berorasi politik, jurkam lokal dari lima partai politik pendukung MY juga ikut menyerukan dukungan kepada MY. Salah satunya, Rikha Mustofa, Ketua DPC PPP Kota Mojokerto. Anggota DPRD Kota Mojokerto ini menjawab sindiran tentang tentang sosok kyai atau ulama yang tak pantas memimpin pemerintahan. "Siapa bilang kyai tidak bisa memimpin pemerintahan. Buktinya nabi muhamad adalah pemimpin hebat bagi semua umat," ujar Rikha. (one)
Social