Kampanye terbuka putaran kedua kandidat walikota – wakil walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus dan Suyitno yang digelar lapangan Surodinawan, Prajurit Kulon, Selasa (20/08/2013) menjadi ajang unjuk massa pasangan bernomor urut 3 tersebut.
Mobilisasi ribuan massa yang identik dengan kemeja batik yang didominasi warna putih dengan corak warna hitam itu bak menunjukkan kekuatan pasangan incumbent dalam running Pilwali 29 Agustus mendatang.
Sejumlah tokoh dan petinggi partai hadir dalam kampanye yang diramu dengan hiburan musik dangdut lokal tersebut. Diantaranya, dedengkot PDIP, Mindo Sianipar, Walikota Mojokerto Abdul Gani Suhartono yang meski bukan jurkam namun tak segan mengacungkan tanda tiga jari, ikon untuk pasangan berjuluk MY (Mas’ud – Yitno) tersebut.
Namun, Gubernur Banten Rano Karno dan artis dangdut Ridho Rhoma yang sebelumnya disebut-sebut bakal meramaikan kampanye kandidat usungan PDI-P itu ternyata urung datang. Tidak ada penjelasan dari tim pemenangan soal ketidakhadiran kedua publik figur itu.
"Saya kan kader PDIP, jadi sudah sepantasnya saya memberikan dukungan sepenuhnya kepada calon yang diusung partai saya," ujar Walikota Abdul Gani yang memilih duduk di salah satu sudut tenda berjarak beberapa meter berhadapan dengan panggung kampanye.
Gani mengaku, jika kehadirannya di kampanye MY murni inisiatif pribadi, tanpa ada paksaan dari pihak partai. "Ini inisiatif saya sendiri untuk datang, bukan karena undangan atau paksaan dari partai," tandas pria yang mengenakan topi koboi ini.
Sementara itu, Mindo Sianipar, dalam orasi politiknya juga mengapresiasi kehadiran Walikota Mojokerto ini. Ia berucap terima kasih karena Walikota telah merekomendasikan pasangan calon yang handal buat partai.
"Pak Gani tak salah merekom pasangan MY ini. Karena Pak Gani tahu betul kapasitas keduanya dalam menjalankan roda pemerintahan. Ketiga orang ini adalah the winning team, pasangan juara untuk membawa kesejahteraan dan keberhasilan kota Mojokerto," seru Mindo.
Tak hanya Mindo yang berucap senang dengan hadirnya Walikota. Kedua pasangan calon juga berujar senang. Pasalnya, Walikota Gani mampu membawa perubahan yang lebih baik bagi Kota Mojokerto.
"1O tahun memimpin, Pak Gani mampu menciptakan pemerintahan yang lebih bagus, pembangunan lancar dan rakyatnya juga makin sejahtera. Makanya jika yang baik-baik ini ingin tetap dilanjutkan dan ditingkatkan jangan ragu untuk coblos MY tanggal 29 Agustus nanti, " ungkap Mas'ud Yunus, calon walikota dalam orasi politiknya.
Wakil Walikota pendamping Abdul Gani ini juga mengatakan, ada banyak alasan kenapa warga kota Mojokerto harus memilih MY. Selain telah mampu mewujudkan kesehatan dan pendidikan gratis, MY yang satu jalur dengan kepemimpinan Abdul Gani ini juga mampu memberi bantuan lunak kepada masyarakat tanpa bunga sepeser pun.
"Coba rasakan dibawah pimpinan Pak Gani dibantu saya dan dan pak Yitno, masyarakat bisa berobat gratis. Pembangunan bidang pendidikan maju luar biasa, banyak pinjaman bergulir tanpa bunga, pembangunan bidang keagamaan juga luar biasa, masjid mushola TPQ, pemandi jenazah dibantu. Juga tak kalah penting Kota Mojokerto juga panen prestasi nasional," ungkap Mas'ud Yunus. (one)
Social