Jombang-(satujurnal.com)
Kampus STKIP PGRI Jombang disatroni kawanan rampok, Selasa (27/8/2013). Empat satpam yang berjaga di kampus tersebut disekap dan dilakban di salah satu ruangan. Belum diketahui secara pasti berapa jumlah uang yang dibawa kabur pelaku, karena hingga saat ini polisi masih melakukan olah TKP. Namun diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta.
Kampus STKIP PGRI Jombang disatroni kawanan rampok, Selasa (27/8/2013). Empat satpam yang berjaga di kampus tersebut disekap dan dilakban di salah satu ruangan. Belum diketahui secara pasti berapa jumlah uang yang dibawa kabur pelaku, karena hingga saat ini polisi masih melakukan olah TKP. Namun diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta.
Sedikitnya ada enam ruangan yang diobok-obok kawanan rampak. Diantaranya, ruang BAU (Bagian Adminstrasi Umum), ruang keuangan, ruang prodi ekonomi, ruang BAAK (Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan), dan ruang prodi Bahasa Inggris. Seluruh ruangan tersebut diacak-acak termasuk sejumlah brankas yang berisi uang pembayaran mahasiswa.
Enang, staf BAAK mengatakan, kejadian itu diketahui sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu warga sekitar yang sedang jalan-jalan di depan kampus mendengar teriakan minta tolong. Selanjutnya, salah satu warga memasuki kampus tersebut. Nah, saat itulah ia mendapati seorang satpam dalam kondisi terikat dalam ruangan. "Mulut mereka dilakban, tapi karena lakban itu digigit sedikit demi sedikit akhirnya bisa lepas," kata Enang ketika di lokasi.
Selanjutnya, aksi perampokan itu dilaporkan ke Polres Jombang. Empat satpam masing-masing Gatot (35), Arifin (40), Joni (42), dan Samuji (37) kemudian dibawa ke mapolres guna dimintai keterangan. Anggota Polres dan Polres Jombang yang datang ke lokasi kemudian melakukan olah TKP. Selain itu juga memasang police line di enam ruangan yang disasar perampok.
"Pelaku kemungkinan berjumlah 8 orang itu beraksi sekitar pukul 03.00 dini hari. Untuk berapa jumlah uang yang dibawa kabur masih kita lakukan pendataan. Yang pasti, para pelaku membawa senjata tajam dan masuk ruangan dengan merusak kaca nako," kata Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Doni S Handaka. [rg]
Social