 |
| Syaifullah Yusuf saat di Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Selasa |
Mojokerto-(satujurnal.com)
Calon wakil gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf gerah dan membantah tegas tengara curi suara muslimat dalam running Pilgub Jawa Timur 29 Agustus 2013 mendatang.
Calon wakil gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf gerah dan membantah tegas tengara curi suara muslimat dalam running Pilgub Jawa Timur 29 Agustus 2013 mendatang.
“Tidak ada curi suara. Itu istilah yang tidak tepat dalam konteks demokrasi seperti Pilgub,” ujar Gus Ipul, sapaan Syaifullah Yusuf saat turun gelanggang di Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Selasa (20/08/2013).
Ia mengaku hanya berharap informasi kebenaran tentang program kerja KarSa, akronim pasangan calon gubernur Soekarwo – Syaifullah Yusuf, terkait pemberdayaan perempuan bisa tersampaikan. “Yang lebih penting, bahwa dalam misi dan program kerja KarSa tersampaikan di akar muslimat NU,” tandasnya.
Sementara soal raupan suara dari muslimat, mantan Ketua Umum GP Anshor ini mengaku belum dapat memastikan. “Belum tahu persisnya berapa suara (muslimat) yang mengalir ke KarSa,” kilahnya.
Sementara, sambutan terhadap Gus Ipul dilakukan ratusan muslimat dengan bacaan sholawat dan doa bersama untuk kemenangan pasangan KarSa “Kalau pasangan KarSa kembali terpilih dalam Pilgub 29 Agustus nanti, akan kita tingkatkan peran perempuan dalam pembangunan. Antara lain pembentukan kopwan (koperasi wanita) di seluruh Jawa Timur,” kata Gus Ipul.
Selain itu, pendidikan gratis 12 tahun disebutnya sebagai bagian program prioritas. (wie)
Social