Petasan Rakitan Meledak, Tangan Karyawan PT Inti Dragon Remuk - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Petasan Rakitan Meledak, Tangan Karyawan PT Inti Dragon Remuk

foto ilustrasi (doc.istimewa)
Mojokerto-(satujurnal.com)
Ari, warga Lingkungan Gunung Anyar, Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto harus menjalani perawatan intensif di RS Islam Hasanah Mojokerto akibat terkena ledakan petasan. Empat jari kiri pekerja perusahaan sepatu PT Inti Dragon Suryatama, Mojokerto ini remuk setelah petasan yang diraciknya tiba-tiba menyalak.

Minggu pagi sekitar pukul 4 :00 WIB usai sahur pemuda berusia 23 tahun ini merakit petasan untuk dipakai saat lebaran nanti. “Tradisi disini, saat lebaran warga jor-joran petasan. Makanya Ari juga meracik sendiri obat petasan untuk persiapan lebaran,” kata Wawan, salah satu tetangga Ari.  

Tapi, ujar Wawan, ditengah keasyikan meracik obat petasan, tiba-tiba saja terjadi ledakan yang cukup keras hingga memekakkan gendang telinga. Tak lama kemudian, suara jeritan juga mengiringi ledakan itu.

Keluarga dan warga baru menyadari jika petasan buatan Ari menyalak. Ari terus menjerit kesakitan dibawah plafon rumah yang juga hancur. Begitu juga degan lemari yang berada tak jauh dari keberadaan korban. ’’Lemari dan plafon rumah korban juga mengalami kerusakan,’’ terang Wawan.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Magersari AKP M. Hendro membenarkan terjadinya peristiwa tersebut. Namun polisi masih belum bisa mengungkap lebih jauh insiden itu. Karena korban saat ini masih berada di ruang perawatan.

Untuk mengetahui lebih dalam peran korban dalam penyebaran petasan ilegal di Kota Mojokerto, pihaknya masiht terus melakukan penyelidikan. ’’Apakah untuk kepentingan pribadi atau untuk dijual, masih dalam penyelidikan,’’ terangnya.

Pemeriksaan terhadap korban, kata Hendro, akan dilakukan jika korban sudah keluar dari rumah sakit nanti. Pasalnya, sejumlah keluarga korban masih nampak menutup-nutupi kerja sampingan korban tersebut. ’’Belum ada keterangan yang mengarah ke sana. Tentunya kita akan dalami lagi kalau korban sudah sehat,’’ tukasnya. (wie)


Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional