 |
| Walikota saat meninjau area PKL eks Joko Sambang |
Mojokerto-(satujurnal.com)
Sekitar 125 PKL eks Joko Sambang yang menempati area relokasi di kawasan jalan Benteng Pancasila (Benpas) pekan ini digeser di badan jalan sisi selatan. Menyusul bakal dimulainya proyek rehab area relokasi awal September mendatang. Jika sebelumnya proyek area relokasi menelan anggaran Rp 1,1 miliar dari pundi APBD 2011, tahun ini disiapkan Rp 1,7 miliar dari pos anggaran yang sama.
Proyek area relokasi PKL eks Joko Sambang jilid II ini untuk pendirian bedak-bedak permanen pengganti tenda-tenda yang berdiri sejak peresmian oleh Walikota Abdul Gani Suhartono 30 April 2012 lalu.
"Untuk sementara selama rehab sampai proyek selesai akhir Nopember, PKL eks Joko Sambang di Benpas digeser ke badan jalan sisi selatan. Dari arah menuju underpass ke arah timur sepanjang sekitar 200 meter Tapi untuk kepastiannya kita koordinasi dengan tim lintas dinas terkait,” kata Kepala Dinas PU Kota Mojokerto, Subambianto, Rabu (21/08/2013).
,"
Praktis pergeseran PKL akan menutup setengah bahu jalan Benpas selebar 8 meter.
Proyek area relokasi PKL eks Joko Sambang jilid II dilakukan, kata Subambihanto, memang untuk memberi fasilitas yang lebih baik bagi PKL.
Rehab area relokasi, ujar Subambianto, juga untuk menyeragamkan dengan bentuk fisik area relokasi eks PKL Alun-alun. "PKL eks Joko Sambang selama ini hanya menggunakan tenda parasit bantuan Bank Jatim dan Pegadaian. Nantinya tidak ada lagi tenda, karena akan ada bangunan beberapa blok dan beratap, seperti area relokasi eks PKL Alun-alun," ungkapnya.
Pertimbangan rehab, juga terkait umur tenda. "Paling lama umur tenda dua tahun. Makanya perlu dibuatkan atap permanen seperti di area PKL eks Alun-alun," tandasnya.
Perbedaan fisik dua area relokasi di kawasan Benpas tak lepas target relokasi PKL Joko Sambang awal tahun 2012. Pemkot membangun area relokasi terbuka untuk PKL yang mayoritas berdagang pakaian jadi itu agar jalan Joko Sambang secepatnya steril dari PKL. Sementara untuk area relokasi PKL Alun-alun, dibangun beberapa blok dengan atap galvalum.
Bersamaan dengan proyek PKL tersebut, kata Subambihanto, juga akan digarap proyek pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH) untuk sarana bermain di Benpas. “Pagu proyek Rp 1,1 miliar,” ujarnya. (one)
Sekitar 125 PKL eks Joko Sambang yang menempati area relokasi di kawasan jalan Benteng Pancasila (Benpas) pekan ini digeser di badan jalan sisi selatan. Menyusul bakal dimulainya proyek rehab area relokasi awal September mendatang. Jika sebelumnya proyek area relokasi menelan anggaran Rp 1,1 miliar dari pundi APBD 2011, tahun ini disiapkan Rp 1,7 miliar dari pos anggaran yang sama.
Proyek area relokasi PKL eks Joko Sambang jilid II ini untuk pendirian bedak-bedak permanen pengganti tenda-tenda yang berdiri sejak peresmian oleh Walikota Abdul Gani Suhartono 30 April 2012 lalu.
"Untuk sementara selama rehab sampai proyek selesai akhir Nopember, PKL eks Joko Sambang di Benpas digeser ke badan jalan sisi selatan. Dari arah menuju underpass ke arah timur sepanjang sekitar 200 meter Tapi untuk kepastiannya kita koordinasi dengan tim lintas dinas terkait,” kata Kepala Dinas PU Kota Mojokerto, Subambianto, Rabu (21/08/2013).
,"
Praktis pergeseran PKL akan menutup setengah bahu jalan Benpas selebar 8 meter.
Proyek area relokasi PKL eks Joko Sambang jilid II dilakukan, kata Subambihanto, memang untuk memberi fasilitas yang lebih baik bagi PKL.
Rehab area relokasi, ujar Subambianto, juga untuk menyeragamkan dengan bentuk fisik area relokasi eks PKL Alun-alun. "PKL eks Joko Sambang selama ini hanya menggunakan tenda parasit bantuan Bank Jatim dan Pegadaian. Nantinya tidak ada lagi tenda, karena akan ada bangunan beberapa blok dan beratap, seperti area relokasi eks PKL Alun-alun," ungkapnya.
Pertimbangan rehab, juga terkait umur tenda. "Paling lama umur tenda dua tahun. Makanya perlu dibuatkan atap permanen seperti di area PKL eks Alun-alun," tandasnya.
Perbedaan fisik dua area relokasi di kawasan Benpas tak lepas target relokasi PKL Joko Sambang awal tahun 2012. Pemkot membangun area relokasi terbuka untuk PKL yang mayoritas berdagang pakaian jadi itu agar jalan Joko Sambang secepatnya steril dari PKL. Sementara untuk area relokasi PKL Alun-alun, dibangun beberapa blok dengan atap galvalum.
Bersamaan dengan proyek PKL tersebut, kata Subambihanto, juga akan digarap proyek pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH) untuk sarana bermain di Benpas. “Pagu proyek Rp 1,1 miliar,” ujarnya. (one)
Social