Jombang-(satujurnal.com)
Aksi pencurian dengan pemberatan terjadi lagi di wilayah hukum Polres Jombang, Sabtu (31/8). Kali sebuah rumah yang ditinggalkan kosong, pemilik beserta keluarganya pergi, jadi sasaran maling. Akibatnya, sebuah brankas berisi barang berharga serta sejumlah uang amblas.
Pencurian tersebut menimpa rumah milik Suwito (40), di J. Anggrek Gg.VI/08, Desa Candimulyo, Kecamatan Jombang. dengan korban Suwito ( pemilik rumah makan Dragon). Padahal rumah tersebut hanya ditinggalkan beberapa jam saja. Sebelumnya, korban bersama seluruh keluarganya diketahui pergi tinggalkan rumah sekitar pukul 11.00. Tentu saja, seluruh pintu, jendela maupun pagar rumah dikunci rapat oleh korban.
Beberapa jam, sekitar pukul 12.30, korban pulang ke rumah. Tiba di depan pagar rumah, korban langsung kaget. Pasalnya, kunci pagar depan telah rusak. Selain itu, pintu rumah juga dalam kondisi rusak, dicongkel orang. Panik dan khawatir, korban segera masuk ke dalam rumah untuk mengeceknya.
Saat itulah kondisi dalam rumah acak-acakan. Bahkan, lemari dan sebuah brankas yang terdapat dalam salah satu kamar juga telah dirusak. Tak pelak, isi brankas tersebut amblas. Diantaranya, uang tunai Rp 8 juta, 3 ribu uang Dollar Amerika, uang cina 5 ribu yen, 390 dolar australia, 2 ons perhiasan emas dan kalung berlian. Serta 1 laptop dan 2 kamera digital.
Mendapati hal itu, korban segera lapor ke polisi. Tak lama, sejumlah petugas tiba di lokasi kejadian. Selain meminta keterangan, petugas langsung lakukan olah TKP. Saat itulah petugas temukan barang bukti milik pelaku, yakni 2 lingis dan gergaji besi. "Kita masih lakukan penyelidikan, keterangan saksi masih dikumpulkan," ujar AKP Sugeng Widodo, Kasubbag Humas Polres Jombang. (rg)
Aksi pencurian dengan pemberatan terjadi lagi di wilayah hukum Polres Jombang, Sabtu (31/8). Kali sebuah rumah yang ditinggalkan kosong, pemilik beserta keluarganya pergi, jadi sasaran maling. Akibatnya, sebuah brankas berisi barang berharga serta sejumlah uang amblas.
Pencurian tersebut menimpa rumah milik Suwito (40), di J. Anggrek Gg.VI/08, Desa Candimulyo, Kecamatan Jombang. dengan korban Suwito ( pemilik rumah makan Dragon). Padahal rumah tersebut hanya ditinggalkan beberapa jam saja. Sebelumnya, korban bersama seluruh keluarganya diketahui pergi tinggalkan rumah sekitar pukul 11.00. Tentu saja, seluruh pintu, jendela maupun pagar rumah dikunci rapat oleh korban.
Beberapa jam, sekitar pukul 12.30, korban pulang ke rumah. Tiba di depan pagar rumah, korban langsung kaget. Pasalnya, kunci pagar depan telah rusak. Selain itu, pintu rumah juga dalam kondisi rusak, dicongkel orang. Panik dan khawatir, korban segera masuk ke dalam rumah untuk mengeceknya.
Saat itulah kondisi dalam rumah acak-acakan. Bahkan, lemari dan sebuah brankas yang terdapat dalam salah satu kamar juga telah dirusak. Tak pelak, isi brankas tersebut amblas. Diantaranya, uang tunai Rp 8 juta, 3 ribu uang Dollar Amerika, uang cina 5 ribu yen, 390 dolar australia, 2 ons perhiasan emas dan kalung berlian. Serta 1 laptop dan 2 kamera digital.
Mendapati hal itu, korban segera lapor ke polisi. Tak lama, sejumlah petugas tiba di lokasi kejadian. Selain meminta keterangan, petugas langsung lakukan olah TKP. Saat itulah petugas temukan barang bukti milik pelaku, yakni 2 lingis dan gergaji besi. "Kita masih lakukan penyelidikan, keterangan saksi masih dikumpulkan," ujar AKP Sugeng Widodo, Kasubbag Humas Polres Jombang. (rg)
Social