60 % CJH Kabupaten Mojokerto Resiko Tinggi - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

60 % CJH Kabupaten Mojokerto Resiko Tinggi

foto ilustrasi (doc.istimewa)
Mojokerto-(satujurnal.com)
Sekitar 60 % dari total 1.365 calon jamaah haji (CJH) Kabupaten Mojokerto berstatus risiko tinggi (risti) alias rawan dari sisi kesehatan. Usia lanjut dan obesitas mendominasi CJH risti ini. Selain pengidap kencing manis dan darah tinggi. Kemudian disusul penyakit jantung. Penyakit lain yang juga banyak yakni asam urat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, dr Endang Sri Woelan, mengutarakan hal itu, Senin (09/09/2013), terkait kondisi kesehatan CJH yang bakal berangkat dua pekan nanti. 
’’Dari 1.365 CJH Kabupaten Mojokerto, tercatat 648 laki-laki dan 717 perempuan. Terakumulasi, 819 yang risti,” ungkap Endang. 

Dari 1.365 CJH itu, sebanyak 1.350 CJH akan berangkat pada 21 September bersama rombongan Kabupaten Mojokerto. Sementara ada 16 CJH yang akan berangkat bersama rombongan Kota Mojokerto pada 19 September. 

Endang menghimbau agar para CJH yang risti membawa obat pribadi. “Sebab obat disana tidak seperti disini. Sehingga belum tentu cocok jika mereka konsumsi. Ini berlaku khususnya untuk CJH yang menderita penyakit dengan frekuensi kambuh sering,” katanya, seraya menyebut penderita asam urat, pengidap penyakit jantung. 

Selain itu, mereka juga diminta sebanyak-banyaknya mengonsumsi air putih agar terhindar dari dehidrasi. Sebab sekarang ini, suhu udara di Makkah dan Madinah dilaporkan mencapai 41 hingga 43 derajat celcius. Suhu itu termasuk paling panas. Bagi orang Indonesia, suhu itu terbilang sangat panas. Karena suhu rata-rata di Indonesia hanya 20 sampai 30 derajat celcius.
Selain itu, cuaca yang sangat panas juga rentan menyebabkan serangan head stroke. Serangan ini bisa menyebabkan kerusakan otak dan organ lainnya bahkan tak jarang berakhir dengan kematian itu.
Selain mengalami kenaikan suhu sampai 40°C, gejalanya yakni nafas menjadi cepat dan terasa berat. Denyut jantung semakin cepat. Sakit kepala seperti ditusuk-tusuk.

Untuk menghindarinya, CJH harus mengurangi aktivitas dibawah sengatan matahari yang sangat terik. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional