Mojokerto-(satujurnal.com)
Meski menyatakan sudah menerima keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) tentang rincian formasi 101 CPNS namun Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Mojpkerto baru akan membeber rincian alokasi 101 CPNS 2013. besok.
Meski menyatakan sudah menerima keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) tentang rincian formasi 101 CPNS namun Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Mojpkerto baru akan membeber rincian alokasi 101 CPNS 2013. besok.
“Prinsip formasi CPNS yang kita ajukan sudah disahkan, tapi untuk rinciannya baru besok bisa saya sampaikan,” ujar Kepala BKD Kota Mojokerto, Novy Raharjo, Rabu (04/08/2013).
Tak ada alasan lain, kecuali karena dia baru menjabat sebagai kepala BKD belum genap sepekan. "Tapi porsinya tetap. 35 persen untuk tenaga pendidik, 45 persen tenaga kesehatan, selebihnya tenaga teknis,” katanya.
Menurut Novy, setelah persetujuan prinsip formasi dan persetujuan rincian turun, menyusul pendaftaran penerimaan CPNS. "Pendaftarannya 16 September nanti," imbuh mantan Kepala KPPT tersebut.
Dikatakan Novy, untuk CPNS tahun ini secara keseluruhan diselenggarakan pusat. Daerah hanya pelaksana saja. "Sistem rekruitmen ini berbeda dengan sebelumnya dimana daerah yang menggelar dengan menggandeng perguruan tinggi. Sekarang satu pintu," paparnya.
Menanggapi ini, Plt Ketua DPRD Kota Mojokerto, Syaiful Arsyad mengatakan, rekrutmen dengan sistem terbuka kepada publik ini bisa memberi apresiasi positif dari masyarakat. Artinya, transparansi itu harus dimulai dari awal rekrutmen berupa informasi awal.
"Tentu, transparansi ini harus terus diterapkan hingga proses dan pola rekrutmen. Begitu pula tes CPNS hingga skor nilai yang diraih masing-masing CPNS, semua harus disampaikan secara transparan," kata Ipung.
Dengan membuka secara terbuka kepada publik formasi yang dibutuhkan CPNS, tidak saja membuat indeks kepercayaan publik kepada birokrasi meninggi. Lebih-lebih jika semua sistem dan pola rekrutmen disampaikan dengan transparan. Dengan membuka formasi secara umum, kata Ipung, akan membuka peluang mendapatkan calon PNS terbaik.
"Semakin banyak yang bersaing secara terbuka, semakin banyak pilihan untuk mengisi kursi birokrasi dengan SDM terbaik. Asal tak ada CPNS titipan dari pejabat mana pun," tekannya. (one)
Social