Gani Incar Posisi Ketum KONI Kota Mojokerto - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Gani Incar Posisi Ketum KONI Kota Mojokerto

Walikota Abdul Gani saat menyerahkan bonus atlet  Porprov
Mojokerto-(satujurnal.com)
Bursa ketua umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Mojokerto yang dibuka dalam musyawarah olahraga kota (musorko) Mojokerto Pebruari 2014 mendatang mulai diincar sejumlah tokoh dan pegiat olahrga setempat.

Nama Abdul Gani Suhartono, Walikota Mojokerto yang bakal lengser 5 Desember 2013 disebut-sebut memiliki kans kuat memegang kembali tongkat komando KONI Kota Mojokerto (2006 -2010) yang dilepasnya bulan Juli 2011 silam. Selain nama Gani yang juga pernah menjabat Ketua PSSI Kota Mojokerto ini, mengemuka nama Tatok Setyadi, mantan Ketua DPRD Kota Mojokerto yang pernah menjabat wakil ketua umum II KONI Kota Mojokerto dan Ketua Pengcab IPSI Kota Mojokerto disebut-sebut akan menempel ketat pencalonan Gani.

“Bursa ketua umum dibuka untuk personal yang pernah menjadi pengurus KONI (Kota Mojokerto) atau pengurus cabor (cabang olahraga),” ujar Sarnoko, Plt Ketua KONI Kota Mojokerto, Minggu (08/09/2013).
Sarnoko yang dalam kepengurusan KONI Kota Mojokerto 2006 -2010 memegang bidang perencanaan program dan anggaran ini menyebut, selain persyaratan umum itu, kandidat ketua umum harus mendapat dukungan minimal dari 21 cabor yang ada. “Soal berapa ketentuan dukungan minimal, nanti muncul dalam rapat komisi-komisi dalam musorkot,” kilahnya.

Disinggung jika nama Gani dan Tatok kian menguat di bursa ketum KONI Kota Mojokerto, Sarnoko tak menampik. “Kabarnya begitu,” akunya..

Namun, tatkala disebut jika masuknya sejumlah tokoh daerah dalam bursa ketum itu tak lepas dari gemuknya anggaran daerah yang dikucurkan, Sarnoko enggan berkomentar lebih jauh. “Semangatnya pada kemajuan olahraga, bukan soal anggaran yang dikelolah,” tepisnya.

Sementara itu, sumber di Pemkot Mojokerto menyebutkan, meski berpeluang memegang jabatan pucuk KONI daerah, namun suksesi Walikota Mojokerto 2013 -2018 mengendapkan dukungan sejumlah pengurus cabor yang notabene dijabat kepala SKPD lingkup Pemkot Mojokerto. Diperkirakan, hanya beberapa pejabat saja yang akan benar-benar berada di kubu Gani nantinya. “Kalau sebelumnya ada lebih dari lima pengurus cabor yang dipegang kepala SKPD akan mengalirkan dukungan untuk Gani, saat ini bisa jadi petanya berubah. Ini tak lepas dari perjalanan suksesi walikota,” kata sumber.

Sementara, langkah Totak Setyadi menerobos bursa itu tak lepas dari keterlibatannya menjadi ketua tim sukses walikota – wakil walikota Mojokerto terpilih, Mas’ud Yunus – Suyitno (MY).

“Keterlibatan abah Tatok (sapaan Tatok Setyadi) dalam pemenangan MY tidak berhenti begitu saja. Tentunya ia berharap ada pintu dan dukungan yang bisa didapat untuk memperebutkan jabatan pucuk KONI daerah,” ujar sumber.

Sekedar mengingatkan, Abdul Gani Suhartono melapas jabatannya sebagai Ketua KONI dan PSSI Kota Mojokerto terhitung sejak 26 Juli 2011, menyusul polemik pelarangan jabatan rangkap bagi pejabat publik.

Melalui Surat Edaran Nomor 800/2398/SJ tertanggal 28 Juni 2011 tentang Larangan Perangkapan Jabatan Pada Kepengurusan KONI dengan Jabatan Struktural dan Jabatan Politik, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi dengan tegas melarang perangkapan jabatan pada kepengurusan KONI dengan jabatan sruktural dan jabatan publik. Surat itu ditujukan kepada gubernur serta bupati dan walikota di seluruh
Indonesia.

"Larangan rangkap jabatan berpijak pada Undang-Undang Nomor 3/2005 dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 16 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan," kata Gani kala itu.

Gani menjabat Ketua Umum KONI Kota Mojokerto masa bhakti 2006 -2010. Pengukuhan dirinya dilakukan Ketua Harian KONI Prop.Jatim H.Soekarno Marsaid mewakili Ketua Umum KONI Prop. Jatim H.Imam Utomo S. di Pendopo Graha Praja Wijaya, 11 September 2006. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional