Iming-iming Rp 1 Juta Mampu Dongkrak Target Peserta Vasektomi : Dari 2 Peserta Melonjak Menjadi 31 Peserta - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Iming-iming Rp 1 Juta Mampu Dongkrak Target Peserta Vasektomi : Dari 2 Peserta Melonjak Menjadi 31 Peserta

Anis Mindarti, Kepala KKBPP Kota Mojokerto
Mojokerto-(satujurnal.com)
Iming-iming uang tunai Rp 1 juta yang ditebarkan Kantor Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (KBPP)Kota Mojokerto untuk menjaring peserta vasektomi ternyata efektif. Animo masyarakat untuk menjadi  peserta KB dengan metode operasi pria (MOP) plus bonus itu bahkan diluar prediksi. melebih target yang dipasang.

"Dari target 30 akseptor KB, ternyata yang daftar sebanyak 35 orang. Tapi yang bisa diproses 31 orang. Itu pun yang satu orang rela divasektomi tanpa dapat hadiah (uang tunai Rp 1 juta), kata Kepala Kantor (KBPP) Kota Mojokerto Anis Mindarti, Jum'at (13/09/2013).
Ia tak menampik jika pancingan  uang tunai yang dianggarkan dalam pos APBD Itu tak lain untuk meningkatkan animo kaum pria dalam ber-KB. "Itu  merupakan strategi untuk meningkatkan keikutsertaan pria dalam program vasektomi," kata Anis.

Dibanding tanpa iming-iming, menurut Anis, grafiknya beda tajam. "Tahun lalu (2012) yang ditanggung untuk calon peserta vasektomi hanya biaya operasi. Hasilnya, hanya 2 orang peserta saja. Tapi dengan ransangan bonus, banyak yang berminat,” katanya. 

Namun Anis menampik jika soal motivasi 31 peserta KB pria yang kebanyakan berlatarbelakang pendidikan setingkat SMa dan wiraswasta tersebut semata-mata karena bonus, namun karena berbagai pertimbangan dalam hal KB.
"Alasan kaum pria ber-KB  yakni untuk  menggantikan peran istri ber-KB," imbuhnya.

Ditambahkan, vasektomi adalah suatu tindakan medis kontrasepsi pada laki-laki dengan cara memotong saluran sperma. metode kontrasepsi ini permanen dengan angka keberhasilan sangat tinggi yaitu mencapai 99.85 persen. "Vasektomi merupakan kontrasepsi yang paling efektif pada pria karena lebih hemat dari segi biaya, minimal invasif, dan komplikasi pasca operatif sangat.  Ini juga jadi alasan pria yang memilih vasektomi," tukas mantan Sekretaris BKD Kota Mojokerto tersebut. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional