Khawatir Teledor, 9 Senpi Satpol PP Dititipkan ke Polresta - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Khawatir Teledor, 9 Senpi Satpol PP Dititipkan ke Polresta

foto ilustrasi (doc.istimewa)
Mojokerto-(satujurnal.com)
Berdalih untuk antisipasi dini, 8 pucuk senjata api (senpi) laras pendek berpeluru tajam milik Satpol PP Kota Mojokerto dititipkan ke Polres setempat. Senpi berupa pistol jenis revolver dan FN caliber 9 mm tersebut baru akan digunakan jika situasi genting dan memaksa. 

"Sejak setahun lalu, semua pistol yang masih ditangan anggota Satpol PP dititipkan di Polresta (Mojokerto). Ini dilakukan untuk antisipasi agar tak terjadi penyalahpenggunaan senpi," kata Kasatpol PP Kota Mojokerto, Mashudi, Rabu (25/09/2013). 

Menurut Hudi, jumlah pistol untuk Satpol PP yang dititipkan sebanyak 8 pucuk. Sebelumnya, senjata itu dipegang oleh kepala seksi (kasie) dan komandan regu (danru). ""Semuanya, tak terkecuali, ditarik untuk dititipkan,” ujar mantan kabid media cetak dan modern Dishubkominfo Kota Mojokerto yang baru menjabat Kasatpol PP sejak tiga pekan lalu tersebut. 

9 pucuk senpi yang dititipkan ke Mapolresta Mojokerto tersebut menurut Hudi tanpa batasan waktu. “Tidak ada batasan waktu penitipan, Kita hanya akan mengambil jika diperlukan BPK terkait audit aset daerah. Setelahnya kita titipkan kembali,” kilahnya. 

Alasan penitipan senpi, ujar Hudi, selain antisipasi dini agar tidak terjadi keteledoran anggotanya. "Kami memilih untuk tetap menitipkan sepanjang belum diperlukan dalam situasi genting dan memaksa, semisal untuk razia penambang pasir liar, demo anarkis atau semacamnya. Selain itu ," tandas dia.

Penitipan senpi berpeluru tajam itu, imbuh Hudi, juga tak lepas dari pembatasan jenis senpi bagi Satpol PP.  “Permendagri Nomor 26 Tahun 2010 tentang senjata api bagi Satpol PP dibatasi untuk tiga jenis saja yaitu senjata peluru gas, semprotan gas, dan alat kejut listrik,” pungkasnya. 

Secara keseluruhan senpi aset Pemkot sebanyak 15 pucuk yang didanai APBD 2004 sebesar Rp 900 juta. Selain 9 pucuk senpi yang diditipkan ke Mapolresta Mojokerto, 6 pucuk senpi dititipkan ke Polda Jatim. Senpi yang kini berada di Polda Jatim itu merupakan ‘jatah’ untuk walikota dan wakil walikota, sekretaris daerah, ketua dan dua wakil ketua DPRD. Pemkot sengaja menyerahkan sejumlah senpi itu karena para pejabat di kota kecil dengan dua kecamatan ini merasa tidak perlu mempersenjatai diri dengan senpi. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional