Orok Bayi Laki-laki Hanyut Di Sungai Dungus - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Orok Bayi Laki-laki Hanyut Di Sungai Dungus

Jasad bayi laki-laki di Puskesmas Sooko
Mojokerto-(satujurnal.com) 
Sesosok mayat bayi ditemukan hanyut di aliran Sungai Dungus Desa Domas, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto,, Sabtu (14/09/2013) pagi. Jasad bayi berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan seorang pencari ikan.

Informasi yang beredar, si pencari ikan menduga jasad bayi itu adalah onggokan sampah yang mengambang di aliran sungai. Namun, setelah didekati dan dihentikan, dia mendapati benda yang hanyut itu adalah mayat bayi.

Temuan mayat bayi itu membuat heboh warga Desa Domas.. Sekitar lokasi langsung dipadati warga. Warga kemudian melaporkan penemuan ini ke Polsek Trowulan. "Dari kondisinya, bayi ini baru lahir dari sepertinya hasil hubungan gelap," jelas salah satu warga setempat. 

Setelah mendapat laporan, petugas kepolisian turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

"Yang menemukan pertama kali seorang pencari ikan di aliran sungai Dungus Desa Domas,” kata Kapolsek Kapolsek Trowulan, Kompol I Putu Mataram.

Dari penjelasan kepala dusun, ujar Putu Mataram, seorang pencari ikan menemukan orok yang menyangkut di pinggir Sungai Dungus Desa Domas. “Petugas langsung datang ke lokasi. Benar ada penemuan orok bayi,” ungkapnya 

Kondisi jasad bayi, ujar Putu, masih lengkap dengan ari-ari dan plasenta yang menempel. Diduga, orok bayi lahir dalam kondisi prematur, lahir dalam usia enam bulan kandungan. Posisi tangan dan kaki sudah berbentuk, panjang orok bayi 26 cm dengan berat 100 gram.

Saat ditemukan, badan orok bayi sudah tak utuh. “Kemungkinan besar jasad bayi dimakan ikan atau hewan sejenisnya.,” jelasnya.

Putu memperkirakan, orok sudah hanyut sejak dua hari lalu dan diperkirakan bukan bayi warga setempat. Hal itu dilihat dari aliran sungai yang berasal dari Kecamatan Puri atau Jatirejo. “Kita akan berkoordinasi dengan dua Polsek tersebut,” katanya.

Setelah olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi, orok bayi malang itu langsung dievakuasi ke ruang jenazah Puskesmas Sooko, Kabupaten Mojokerto untuk dilakukan visum. (wie)



Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional