PDAM Maja Tirta Digelontor Rp 2,25 M - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

PDAM Maja Tirta Digelontor Rp 2,25 M

Bagian instalasi PDAM Maja Tirta 
Mojokerto-(satujurnal.com)
DPRD Kota Mojokerto akhirnya memutuskan menyetujui mengguyurkan penyertaan modal Rp 2,25 miliar untuk action plan PDAM Maja Tirta. 

Persetujuan legislatif yang disalurkan melalui mekanisme P-APBD 2013 ini diatas platform eksektutif Rp 1 5 miliar. Dan lagi, dana miliar rupiah itu dimaksimalkan diserap antara bulan September hingga Desember saja. 

“"Kita setuju untuk menggelontor dana action plant hingga Desember Rp 2,25 miliar. Dana ini untuk operasional sampai Desember.  Anggaran ini tidak untuk membayar utang operasional PDAM sebelumnya sampai ada review lebih lanjut,'' cetus Plt. Ketua DPRD Kota Mojokerto, Saiful Arsyad, Minggu (22/09/2013).

Ipung, panggilan Saiful Arsyad, tidak menjelaskan melunaknya sikap DPRD hingga mau menggelontor uang APBD dengan mudah ke PDAM. Ia hanya menjelaskan bahwa pihaknya sudah ada pertemuan dengan pihak PDAM yang diwakili Direkturnya langsung beserta tim penyehatan PDAM dari Pemda. 

"Kita sudah melakukan pertemuan be party di salah satu hotel di Tretes beberapa waktu lalu. Dan kita akan menggelontor dana itu. Sekali lagi, dana itu tidak mencakup pembayaran utang yang sebelumnya,'' tandasnya.

Sikap Dewan yang berubah haluan 180 derajat ini diprediksi karena kesepakatan mengenai rencana layanan 24 jam bagi pelanggan. 

Selama ini perusahaan yang punya utang ke pihak III hingga sekitar Rp 1,7 miliar ini hanya beroperasi pagi dan sore. Hal inilah yang diduga membuat perusahaan ini kolaps karena perlahan tapi pasti ditinggal pergi oleh pelanggannya. 

Diakuinya, ketiga pihak kesulitan memberikan dana operasional ini ke PDAM karena adanya regulasi larangan menyerahkan bantuan kepada swasta. Hingga, bentuk bantuan yang diberikan disiasati berupa penyertaan modal. 

Banyaknya infrastrukur PDAM yang rusak disebut-sebut sebagai salah satu pemicu terjerembabnya perusahaan yang berkantor di jalan Pahlawan tersebut. Pihak PDAM menyebut meteran miliknya sudah banyak yang aus dimakan usia. Ketiga pihak memprediksi ada anggaran hingga Rp 5,1 miliar untuk pembenahan infrastruktur PDAM. Dana tersebut merupakan bantuan rutin dari PDAM pusat maupun Propinsi. 

"Selama ini PDAM ada bantuan dari PDAM pusat dan Propinsi. Itu akan diambil. Dan tim penyehatan PDAM akan melakukan pengawasan melekat terhadap penggunaan bantuan tersebut,'' katanya. (one)


Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional