Mojokerto-(satujurnal.com)
Aksi unjuk rasa buruh PT Kecap Ratu Di Balong Mojo Kabupaten Mojokerto, Senin (30/09/2013) berlangsung ricuh.
Aksi buruh yang dianggap menghalangi karyawan baru untuk masuk pabrik itu diwarnai pemukulan oleh pengunjuk rasa sehingga berlanjut kericuhan dengan aparat kepolisian.
Kericuhan terjadi saat petugas kepolisian memberikan jalan masuk untuk karyawan baru yang akan bekerja. Karyawan lama yang sekaligus pendemo itu menghalangi di depan pintu gerbang yang sudah di jaga aparat kepolisian
Kericuhan tidak dapat dihindari. Bahkan salah satu karyawan yang juga pendemo memukul Tri Hartini, salah satu karyawati hingga pingsan. Dan Suhar , karyawan lama yang juga pendemo diamankan petugas, sehingga memicu emosi buruh lainya untuk menyelamatkan temannya.
Aksi saling dorong dan saling pukul antara aparat kepolisian dan buruh tak dapat dihindari. Bahkan dua karyawan lainya juga jatuh pingsan yang akhirnya massa dapat di kendalaikan kembali.
Aksi mereka terus berlanjut dengan menghadang gerbang pabrik. Meskipun tenda yang dipasang oleh pendemo dibongkar paksa oleh kepolisian.
“Insiden ini kian tidak menimbulkan simpati. Buruh yang diduga telah melakukan penganiayaan terhadap buruh baru yang tidak dikehendaki oleh buruh lama yang masih dalam proses PHK,” kata Toha Maksum, aktivis buruh. (wie)
Social