Mojokerto-(satujurnal.com)
Mulai awal tahun depan, PT Asuransi Kesehatan (Askes) bertransformasi menjadi badan sosial nirlaba berlabel Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Momentum ini menjadi titik balik bagi BUMN ini untuk lebih mempersiapkan diri menjadi lembaga yang tidak lagi memikirkan profit, diantaranya penambahan kantor cabang baru.
Direktur Kepesertaan dan Lembaga PT Askes Regional Divisi 7 Jawa Timur, Sri Endang Tidarwati mengutarakan hal itu, usai peresmian Kantor Cabang PT Akses Mojokerto, di jalan Gajahmada Kota Mojokerto, Senin (30/09/2013).
”Pembukaan KC di Kota Mojokerto dengan wilayah kerja Kota dan Kabupaten Mojokerto serta Kabupaten Jombang, merupakan bagian dari road to BPJS. Dengan penambahan kantor cabang baru, maka kami akan lebih dapat meningkatkan pelayanan bagi peserta maupun provider pada saat memerlukan pelayanan administrasi di kantor Askes,” kata Sri Endang.
Selain itu, ujar Sri Endang, tingginya peserta askes sosial di tiga daerah, Kota Mojokerto sebanyak 17.197 peserta, Kabupaten Mojokerto 53.760 peserta dan Kabupaten Jombang sebanyak 66.744 peserta menjadi pertimbangan dibukanya kantor cabang baru di wilayah ini. ”Terlebih Kota Mojokerto telah menerapkan program jaminan kesehatan total coverage,” katanya seraya menyebut, pembukaan KC Askes Mojokerto merupakan yang ke-10 di Jawa Timur. Besamaan dengan peresmian KC Askes Mojokerto, diresmikan kantor yang sama di empat wilayah.
BPJS, terang Sri Endang, merupakan implementasi UU Sistem jaminan Sosial Nasional (SJSN). ”Dengan adanya BPJS maka akan sangat membantu memberikan akses bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayan kesehatan. Termasuk pula jaminan hari tua, jaminan pensiunnya bahkan jaminan kematian yang saat ini terintegrasi dalam Jamsostek,” imbuhnya.
Sementara itu, Walikota Mojokerto, Abdul Gani Suhartono mengatakan pihaknya mengapresiasi dibukanya cabang baru di Kota Mojokerto. ”Pemkot Mojokerto mengusung program total coverage di bidang kesehatan dengan bekerjasama dengan PT Askes. Tentunya, dengan adanya kantor cabang di Kota Mojokerto ini akan lebih memudahkan pelayanan. Karena memang yang diharapkan peserta Askes cukup sederhana dan tidak muluk-muluk. Peserta cukup diberikan pelayanan yang cepat, dilayani dan ditanggapi dengan baik, direspon dengan bagus, dan yang paling utama adalah mendapat kepastian jaminan,” kata Gani. (one)
Social