Sopir Ngantuk, Pikap Terjun Ke Sungai - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Sopir Ngantuk, Pikap Terjun Ke Sungai

Jalur Dua Arah Jombang – Mojokerto Macet
Jombang-(satujurnal.com)

Sebuah mobil pikap Isuzu Panther terjun bebas dari jembatan di Jl Raya Desa Mojotrisno, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang Senin (2/9) pukul 04.30 Mobil ditumpangi tiga orang mengangkut peralatan mesin las listrik ini terjun dari jembatan setinggi 12 meter ke dasar sungai dengan kedalaman 6 meter.

Beruntung kondisi sungai gunting saat kejadian berlangsung mengalami pendangkalan. Sehingga kecelakaan itu sekadar mengakibatkan tiga penumpang termasuk sopir mengalami luka-luka lecet. Sementara mobil panther pikap warna hitam nopol B 9352 X terlihat mengapung di atas air sungai dengan kedalaman air dua meter.

Tiga penumpang masing-masing Agus, 43 sopir pikap asal Perum Bugel Indah D6/24, Karawaci Tangerang, Jabar. Serta Wawan dan Junaedi keduanya asal Tangerang Jabar. Kuat dugaan sebelum kecelakaan saat mengemudikan kendaraan Agus dalam kondisi lelah dan mengantuk. Sehingga tidak mampu mengendalikan kecepatan mobil dan terjun ke sungai setelah menghantam pagar jembatan pagar pengaman jalan (guard rail) sepanjang 5 meter. ”Tidak tahu, tiba-tiba ada mobil yang menyalip dari kanan,” ujar Agus di lokasi.

Kecelakaan berawal saat mobil berjalan dari Mojokerto menuju Jombang dengan kecepatan tinggi. Mendekati lokasi kecelakaan di jembatan penghubung arah Mojokerto – Jombang dan Jombang – Mojokerto, mendadak ada sebuah mobil dari arah yang sama berusaha mendahului. Keberadaan mobil itu sontak membuat Agus panik.

Sesampainya di jembatan dia berusaha untuk menghindar dengan membanting stir ke arah kiri. Namun nahas, upaya yang dilakukan justru membuat celaka. Kecepatan mobil yang sulit dikendalikan malah menabrak guard rail. Seketika mobil terjun bebas ke sungai dari atas jembatan setinggi 12 meter. Mobil yang terjun ke sungai dengan kedalaman 6 meter dengan posisi bamper di bawah.

Beruntung sungai sedang mengalami pendangkalan. Sehingga sopir dan dua penumpangnya dapat menyelematkan diri setelah berhasil keluar dari dalam mobil. Kasat Lantas AKP Bambang Christanto Utomo, menyatakan, dari olah TKP (tempat kejadian perkara) dan keterangan saksi-saksi, kecelakaan terjadi diduga karena sopir dalam kondisi mengantuk. ”Kemungkinan saja sopir mengantuk saat mengemudi. Tetapi kepastiannya kami masih mendalami dengan meminta keterangan saksi-saksi,” katanya.

Kecelakaan ini menyebabkan ruas jalur Mojokerto – Jombang dan arah sebaliknya mengalami kemacetan panjang. Selain kondisi jembatan mengalami penyempitan, pengguna jalan dan masyarakat setempat yang ingin melihat kejadian lebih dekat menciptakan penumpukan kendaraan. Bahkan, kemacetan dari arah timur dan barat mencapai panjangnya 2 kilometer lebih. Sementara proses evakuasi mobil pikap dari dasar sungai membutuhkan waktu setidaknya 4-5 jam. Bahkan petugas terpaksa mendatangkan mobil derek yang dilengkapi peralatan crane dari Mojokerto untuk mengentas kendaraan kembali ke atas jembatan. (rg)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional