Jombang-(satujurnal.com)
Puluhan ibu-ibu rumah tangga Desa Tamping Mojo,Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang melakukan aksi. Blokir jalan desa yang dilewati truk pengangkut sirtu menuntut agar proyek tol Moker dipercepat, Jum'at (27/09/2013).
Pemblokiran dipicu kian merebaknya penyakit sesak nafas yang dialami warga akibar limbah udara yang dibawa truk pengangkut sirtu.
"Kami menuntut agar proyek ipercepat. Karena llalu lalang truk sirtu sudah berlangsung lama. Akibat lebih jauh, pernawasan warga sangat tertanggu," cetus mengganggu pernafasan warga. "Selain itu, mereka juga menuntut pelunasan kompensasi tiga bulan terakhir yang belum dibayar pelaksana proyek.
"Biasanya kompensasi setiap bulan dibayar, tapi sudah tiga bulan ini kompensasi," ujar salah satu warga.
Pemblokiran baru berakhir setelah pihak kontraktor membayar kompensasi Rp 100 ribu perkepala keluarga.
Hanya saja meski warga membuka akses jalan, namun warga menuntut kompensasi kesehatan terkait polusi udara.
Akibat pemblokiran, para sopir mengaku truk dirugikan ,karena selama 4 jam mereka tidak bisa mengangkut sirtu. "Biasanya sehari bisa 4 rit. Akibat pemblokiran hanya 1 rit," kata Agus, salah satu sopir. (rg)
Social