Warga Wates Projo Demo, Tuntut Kades Penganut Aliran Sesat Dilengserkan - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Warga Wates Projo Demo, Tuntut Kades Penganut Aliran Sesat Dilengserkan

Mojokerto-(satujurnal.com)
Disinyalir menjalankan ibadah secara nyleneh dan menganut aliran sesat, Mustofa, Kepala Desa (Kades) Wates Projo, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Senin (09/09/2013) didemo ratusan warganya di kantor kecamatan setempat. Mereka menuntut agar camat merobohkan masjid yang didirikan Mustofa diatas kandang ayam miliknya. Tak cukup menuntut memusnahkan tempat ibadahnya, ratusan warga yang mengaku gerah dengan ulah menyimpang yang dilakukan Mustofa kurun dua tahun terakhir ini, mendesak agar camat melengserkan dari jabatannya sekaligus diusir dari desa mereka. 

“Kades Mustofa menjalankan ritual agama, seperti agama Islam. Tapi tidak lazim. Jauh dari syariah Islam. Ini tidak bisa dibiarkan,” lontar Syaiful, koordinator aksi.

Menurut warga, Mustofa tidak menjalankan syariah agama Islam secara benar. Ia disebut sering menjalankan sholat berjama’ah dengan beberapa orang pengikutnya sebelum datang waktu sholat fardlu. “Ia dan jamaahnya selalu mendahului waktu sholat. Bahkan saat adzan selalu mendahului atau sesudah jamaah lainya  melakukan sholat. Seperti saat sholat jumat, ia bersama jamaahnya melakukan sholat sendiri di masjid kecil yang dia dirikan sendiri diatas  kandang ayam. 

Seraya mengusung alat peraga demo, diantaranya pamflet berisi kecaman dan tuntutan pencopotan Mustofa, mereka menyatakan tidak akan memberi toleransi lagi. “Dua tahun bukan waktu yang pendek untuk memberi toleransi bagi kades agar kembali ke jalan yang benar. Tapi rupanya ia tak menggubris teguran warga. Ritual aneh terus dijalankannya. 

Demo yang berlangsung berjam jam itu sempat memanas ketika Mustofa dihadirkan ke kantor kecamatan untuk diajak berdialog dengan perwakilan warga, didampingi unsur Muspika setempat. Beruntung, suasana panas dapat diredahkan aparat kepolisian. 
Hingga warga memungkasi demo, Muspika belum menelurkan sikap. Warga berjanji akan kembali menggelar demo sampai tuntutan mereka dipenuhi. (wie)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional