Mojokerto-(satujurnal.com)
Delapan klub Divisi Utama dan lima klub Divisi I akan berlaga dalam kompetisi internal PSSI Kota Mojokerto yang bakal dibuka Walikota Abdul Gani Suhartono, Sabtu (19/10/2013) besok.
’’Sesuai hasil technical meeting, untuk Divisi Utama dibagi dua pool sedangkan Divisi I menggunakan format setengah kompetisi sistem poin,’’ kata Mashudi, sekretaris PSSI Kota Mojokerto terkait kompetisi yang diikuti 13 klub sepakbola tersebut.
Sistem itu, ujar Mashudi, telah disepakati dalam technical meeting dilaksanakan di kantor Sat Pol PP pada Rabu (16/10/2013) malam. Dari 17 klub peserta kompetisi tahun lalu, empat tim absen karena dua pertimbangan. Satu klub yakni Gen-B absen karena musim ini berlaga di Liga Amatir Divisi III Regional Jatim. Sedangkan tiga klub lainnya absen karena alasan yang tidak jelas.
’’Untuk Divisi Utama kita bagi dalam dua grup,’’ jelasnya.
Grup A dihuni klub Garuda Sakti Kranggan, Saka Star, Sikatan Muda Pulorejo dan Garuda FC. Sedangkan grup B dihuni klub Bina Putra, Pupra (Putra Prajuritkulon), Sinarmas Kranggan dan Cakra Muda.
Dari dua grup itu, nantinya akan diambil dua tim peraih nilai serbanyak dari masing-masing grup untuk maju ke babak semi final. Pada babak semi final, juara grup A akan bertemu dengan runner up grup B. Sedangkan juara grup B akan ketemu runner up grup A. Tim yang menang akan langsung bentrok di final sedangkan yang kalah akan berebut juara tiga.
Pada laga pembuka Sabtu (19/10) lusa akan dilangsungkan pertandingan antara Garuda Sakti versus Saka Star.
Sedangkan lima klub yang tampil di Divisi I yakni Paksi 354 Surodinawan, Internal Wates, Putra Brawijaya Mentikan, Perseba Wates dan Laut Biru Kranggan. Mereka akan saling bentrok untuk memperebutkan poin terbanyak agar bisa menjadi juara. ’’Karena kompetisi ini tujuannya adalah pembinaan, maka kita membatasi pemain secara ketat,’’ kata Mashudi.
Pemain yang boleh digunakan klub hanya yang berusia dikisaran 15 tahun sampai 20 tahun. ’’Ini karena kita hendak menjaring para pemain yang layak memperjuat Persem,’’ tegasnya. Batas usia pemain yang diperbolehkan memperkuat Persem yang turun di Divisi III adalah 21 tahun. (one)
Social