Pelaku
perampasan motor yang sempat marak di wilayah utara sungai sebulan yang
lalu dan mulai redup sejak sepekan terakhir. Namun kini, aksi perampasan
motor kini mulai masuk wilayah Polres Mojokerto. Itu diketahui setelah,
dua perampasan motor terjadi bersamaan di Kecamatan Ngoro, Selasa (8/10)
malam.
Kali
pertama, pelaku berhasil mengerjai korban adalah Jupriyanto (26) warga
Dusun/Desa Palem, Kecamatan Kertosono, Nganjuk. Usai mengantar temannya
ke kawasan Kembangsri, Ngoro, pemuda ini dirampok enam orang tak dikenal
sekitar pukul 20.00. Sepeda Yamaha Bison AG 5022 XK warna merah maron
miliknya dirampas pelaku dan dibawa kabur.
Aksi
dua kali perampasan motor terjadi di Raya Jasem, tepatnya disebelah
barat SPBU. Korban mendadak dipepet pelaku yang berjumlah enam orang
dengan mengendarai tiga sepeda motor. Saat motor masih melaju itu, kunci
motor yang dikendarainya langsung dicabut.
’’Saya langsung
terjatuh ke aspal,’’ kata Jupriyanto saat melapor ke Polsek Ngoro, Rabu (9/20/2013).
Begitu dirinya
terjatuh, motor kesayangannya itu langsung dirampas para pelaku.
Sementara, tas yang masih nyantol dipundaknya juga direbut dan langsung
dibawa lari pelaku.Atas peristiwa ini,
korban mengalami kerugian hingga Rp 19 juta.
Ditempat
yang sama, nasib sial juga menimpa Sunariyanto (35) warga Dusun Jajar,
Desa Jasem, Kecamatan Ngoro. Korban yang saat itu sedang membonceng
anaknya itu dipepet enam pelaku tersebut.
Disaat korban melintas dan memergoki para
pelaku menjalankan aksinya, dia berusaha menghindar. Namun karena
jarak yang terlalu dekat, membuat korban tak mampu menguasai setirnya
dan terjatuh. Pelaku pun tak hanya mengeksekusi Yamaha Bison saja. Namun
motor yang dikendarai Sunariyanto jenis Honda Mega Pro S 4909 NU juga
turut dibawa pelaku.
Sunariyanto
tak banyak bisa mengelak. Pasalnya, salah satu pelaku sempat
mengacungkan clurit yang ke arah korban. Berhasil membawa dua motor dalam waktu singkat, pelaku langsung
kabur ke arah timur menuju ke kawasan Krembung, Sidoarjo. (wie)
Social