Diduga Di-Subkontrak, Tim Kejari Turun, Pulbaket Proyek SMKN 2 - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Diduga Di-Subkontrak, Tim Kejari Turun, Pulbaket Proyek SMKN 2

Komisi II DPRD Kota Mojokerto saat sidak proyek SMKN 2 beberapa waktu lalu
Mojokerto- (satujurnal.com)
Kejaksaan Negeri (Kejari) Mojokerto mulai mengumpulkan bahan dan keterangan (pulbaket) proyek SMKN 2 Kota Mojokerto. Menyusul pengaduan masyarakat yang menyebut jika proyek fisik senilai Rp 9,5 miliar yang kini tengah digarap PT Tektonia Grandis Surabaya itu bermasalah. Sejumlah pejabat terkait sudah dimintai keterangan aparat Adhiyaksa tersebut. 

Sumber SatuJurnal menyebutkan, Kejari turun menindaklanjuti informasi yang menyebut terjadi indikasi dugaan penyalahgunaan anggaran yang bersumber dari APBD Propinsi Jawa Timur dalam proyek belasan miliar rupiah ini. “Selain itu, tim Kejari turun ke lokasi karena ada dugaan kesalahan bestek serta pengerjaan urug dan bangunan gedung disubkontrakkan  yang berujung jeleknya kualitas proyek,” ungkap sumber yang meminta jatidirinya tidak dimediakan. 

Sementara itu, Kepala Dinas P dan K Kota Mojokerto, Ali Imron mengaku tidak mengetahui jika tim Kejari mega proyek di Kelurahan Pulorejo Kecamatan Prajurit Kulon tersebut. 

“Saya tidak tahu kalau ada tim Kejari melakukan pengumpulan data dan keterangan,” akunya.

Imron yang notabene baru beberapa pekan memegang jabatan kepala Dinas P dan K pun menyebut tidak mendapat kabar apa pun soal turunnya tim Kejari turun ke lapangan. “Sebagai pejabat baru, saya belum tahu banyak soal proyek SMKN 2, termasuk langkah Kejari,” kilah dia. 

Sementara itu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek SMKN 2 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Nur Hayati tak menampik jika tim Kejari turun. “Memang tim Kejari turun. Tapi untuk mengecek langsung kondisi bangunan, progres pembangunan yang akan selesai dikerjakan pada 25 Desember 2013 ini. Kabarnya karena ada laporan masyarakat terkait dugaan kesalahan dalam proses pembangunan,” ujarnya seraya menerangkan jika saat tim Kejari turun dirinya tidak mendampingi.

Namun Nur Hayati menyebut, setelah turun ke lokasi, tim Kejari hanya memberikan catatan kepada kontraktor agar segera menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal.

"Tak ada tindaklanjut setelah mereka  turun. Mereka hanya mengecek lokasi," tandasnya. 

Menurut catatan pihaknya, saat ini proyek SMKN 2 sudah mencapai 73 persen penyelesaian. Pihaknya yakin jika pembangunan SMKN II yang berada di lahan seluas 4 hektar itu akan selesai tepat jadwal."Kita yakin selesai kan masih ada dua bulan," pungkasnya.(wie)


Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional