Disperta Temukan Hewan Kurban Bercacing Hati - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Disperta Temukan Hewan Kurban Bercacing Hati

foto ilustrasi (doc.istimewa)
Semarang-(satujurnal.com)
Hewan kurban bercacing hati masih ditemukan di beberapa tempat penyembelihan hewan kurban di wilayah Kota Semarang. Saat memeriksa hewan kurban di Masjid Baiturrahman Semarang, petugas dinas pertanian setempat  menemukan sejumlah sapi dan kerbau kurban bercacing hati diantara puluhan hewan kurban.

“petugas menemukan lima sapi dan satu kerbau bercacing hati di antara 10 sapi, satu kerbau dan 29 kambing kurban di masjid itu,” kata Kepala Seksi Kesehatan Hewan Dinas Pertanian (Disperta) Kota Semarang, Adhityani T.Y.A, Selasa (15/10/2013). 

Menurut dia, petugas juga menemukan cacing hati pada 10 sapi di Masjid Besar Kauman, dan masing-masing dua sapi di Masjid Agung Jawa Tengah dan Masjid Pertamina Semarang.

"Di beberapa tempat ada temuan satu-dua ekor, seperti di daerah Mijen satu ekor sapi, satu ekor sapi di Krapyak, dan satu ekor di PLN Semarang. Kami masih menunggu laporan tim yang lain," katanya.

Ia menjelaskan, petugas langsung memisahkan bagian hati yang terkena cacing hati untuk dibuang dan bagian lain yang bebas cacing hati dikembalikan ke panitia kurban untuk dibagikan kepada masyarakat.

"Khusus bagian  yang terinfeksi ya kami pisahkan untuk dibuang. Yang kebetulan tidak terinfeksi bisa dibagikan. Kalau daging dan organ lain tidak masalah untuk dikonsumsi," katanya.

Menurut dia, dinas mengerahkan 55 petugas untuk memeriksa hewan kurban di berbagai titik penyembelihan hewan kurban, termasuk di antaranya memeriksa kandungan cacing hati setelah hewan disembelih.

Ia menjelaskan organ hewan yang bercacing hati jika terkonsumsi manusia bisa mengakibatkan kerusakan hati. Ia menyarankan warga untuk mengolah daging secara benar untuk memastikan tidak ada cacing hati atau telur cacing hati yang terkonsumsi.

"Kalau mengolah daging ya harus dimasak sampai benar-benar matang, setidaknya pada suhu 100 derajat Celcius. Kalau misalnya ada telur cacing, cacing, kuman yang tersisa pasti akan mati," katanya.

Adhityani juga mengingatkan masyarakat untuk mencuci tangan sampai bersih setelah menyentuh atau mencuci daging untuk menghindari kemungkinan ada telur cacing yang menempel di tangan. (bp/one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional