Mojokerto-(satujurnal.com)
Angin kencang yang terjadi di wilayah Kabupaten Mojokerto sepekan belakangan menyebab atap ruang kelas SDN Bratan Krajan II, Desa Batan Krajan, Kecamatan Gedeg ambruk. Rusaknya atap ruang belajar siswa ini lantaran usia kayu atap yang sudah tua dan lapuk. Sementara anggaran untuk renovasi nihil.
Dua atap ruang kelas yang sepintas terlihat kokoh ini tiba tiba ambruk. Isi ruang kelas V dan kelas VI, meja kursi, lemari, papan tulis dan alat peraga rusak parah porak poranda akibat tertimpa atap yang terbuat dari genting dan kayu yang sudah rapuh.
Beruntung, saat bertiup angin kencang Rabu (16/10/2013) malam itu, tidak ada aktivitas di lingkungan sekolah manupun di ruang kelas . Sehingga atap dan kayu kerangka hanya menimpa isi ruang kelas saja.
Dari kondisi patahan rangka kayu penyangga atap dua kelas ini, memang tampak sangat rapuh dan banyak yang keropos.
Hingga Kamis (17/10/2013) siang tadi, dua ruang kelas yang rusak dan tidak memungkinkan difungsikan lagi, belum dijamah.
“Penyebab penyebab ambruknya atap dua ruang kelas ini akibat kwalitas kayu yang sudah dalam kondisi rapuh,” kata Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Gedeg, Slamet Cahyono.
Apalagi, lanjut dia, gedung ini di renovasi terakhir pada tahun 2009. Namun pasca renovasi hingga saat ini, biaya perawatan gedung turun. “Kami akan melaporkan kejadian ini ke dinas (Dinas P dan K Kabupaten Mojokerto) agar segera mendapat perhatian demi kelangsungan be lajar mengajar,” katanya. (one)
Social