 |
| foto ilustrasi (doc.isitimewa) |
Mojokerto-(satujurnal.com)
Kasus pelecehan seksual dibawah umur kembali terjadi di Kabupaten Mojokerto. Kali ini kejadian memilukan menimpa sebut saja Bunga (15) gadis yang masih duduk dibangku SMP ini harus rela masa depannya hancur direnggut pacarnya sendiri yakni Jefri (21) asal Desa Bantal Kecamatan Trawas.
Awalnya ayah korban yakni JM mendengar kabar dari tetangganya kalau anaknya telah dicabuli Jefri. Tak percaya, JM kemudian mengintrogasi anaknya tentang kebenaran kabar tersebut. Bak disambar petir, ternyata benar, anaknya mengaku telah dipaksa Jefri untuk melakukan hubungan layaknya suami istri.
Korban lantas menceritakan pada ayahnya, saat liburan hari minggu lalu, korban diajak pelaku ke rumahnya. Saat itu kondisi rumah pacarnya sepi. Mengetahui rumah sepi Jefri mencoba melancarkan aksi rayuannya dengan mengajak berhubungan badan. Namun, Bunga menolak bahkan berontak tapi sialnya, tenaga korban tidak mampu untuk melawan Jefri yang sudah dikuasai nafsu bejat.
Mendengar cerita anaknya, JM lalu melaporkannya ke Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Polres Mojokerto.
Sementara itu AKP Lilik Akhiril Ekawati Kassubag Humas Polres Mojokerto mengatakan korban sudah dilakukan visum dan ternyata benar organ vital korban mengalami kerobekan."Ada kerusakan pada organ vital korban," katanya, Rabu (9/10/2013).
Saat ini polisi sudah memproses kasus ini sejumlah saksi masih diperiksa dan nantinya pelaku juga akan dipanggil untuk diperiksa lebih lanjut."Segera kita periksa saksi-saksi dan pelakunya," pungkasnya. (wie)
Social