Mojokerto-(satujurnal.com)
Pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Mojokerto terpilih, Mas’ud Yunus dan Suyitno dipastikan akan digelar di Gedung DPRD Kota Mojokerto, 5 Desember mendatang. Tanggal tersebut dipilih karena bertepatan dengan akhir masa jabatan Walikota Mojokerto, Abdul Gani Suhartono.
Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto, Yunus Suprayitno mengatakan hal itu menjawab pertanyaan soal kepastian lokasi pelantikan pasangan yang memenangi Pilwali Mojokerto 29 Agustus 2013 tersebut.
“Prosesi pelantikan walikota dan walikota terpilih biasa saja. Normatif saja, seperti acara pelantikan lainnya. Tidak perlu persiapan khusus. Jadi ya cukup di gedung Dewan saja,” cetus Yunus, Rabu (30/10/2013).
Kepastian itu sekaligus memungkasi pro kontra di kalangan anggota Dewan, menyusul wacana penyelenggaraan di luar gedung Dewan.
Sebagian anggota Dewan yang tidak setuju menilai pelantikan di luar gedung Dewan akan menyedot anggaran besar. Sementara yang setuju beralasan kapasitas gedung Dewan tidak representatif untuk pelantikan kepala daerah yang harus dihadiri semua elemen masyarakat. “Memang ada beberapa usulan anggota (Dewan) agar pelantikan digelar di luar gedung Dewan. Tapi sekarang sudah final (di gedung Dewan),” tukas Yunus.
Sementara itu, calon Walikota Mojokerto terpilih Mas’ud Yunus saat ditanya keinginannya dilantik di dalam atau diluar gedung Dewan, justru menyerahkan sepenuhnya kepada Dewan selaku pelaksana. “Itu wilayah Dewan. Saya hormati apapun keputusannya,” ujar Mas’ud Yunus.
Kendati bersikap kompromistis, namun Mas’ud Yunus yang saat ini menjabat Wakil Walikota Mojokerto mendampingi Abdul Gani Suhartono itu cenderung memilih di luar gedung Dewan lantaran ingin melibatkan sedikitnya 1.000 undangan.
"Ini kan hajat daerah. Lima tahun sekali. Paling tidak 1.000 undangan yang bisa ditampung," katanya.
Menguatkan alasannya, Mas’ud Yunus menyebut, jika setelah pelantikan kepala daerah disusul pelantikan ketua TP PKK. “Kalau di gedung Dewan, bisa jadi ada pergeseran tamu karena dua prosesi, pelantikan walikota dan wakil walikota, lalu pelantikan ketua TP PKK,” sergahnya.
Sementara itu, Sekretariat DPRD Kota Mojokerto menganggarkan Rp 134,9 Juta untuk acara pelantikan calon walikota – wakil walikota besutan PDI-P berjuluk MY (Mas’ud – Yitno) tersebut. (one)
Social