Lagi, puluhan warga korban proyek tol Mojokerto – Kertosono (Moker) yang membentuk forum ‘jamaah korban pembangunan tol (JKPT) menggelar aksi gelar istiqosah didepan pendopo Bupati Jombang.
Aksi puluhan korban tol ini karena sampai saat ini belum ada kejelasan soal ganti rugi dari panitia pembebasan tol. Warga ingin bertemu langsung dengan Bupati. Warga mengancam akan tidur dan mendirikan tenda di depan kantor Pemkab jika Bupati tak mau menmui mereka.
Sayangnya, meski sudah berulangkali JKPT melakukan aksi demo dan pemblokiran pembangunan jalan tol, namun pihak pemerintah daerah belum mau menemui mereka.
Aksi ini dipicu tidak adanya titik temu dalam pertemuan internal dengan panitia pembebasan tanah (P2T). Pasalnya pihak P2T menganjurkan agar warga mengambil uang konsinyasi ke Pengadilan Negeri Jombang.Namun warga tetap bersikukuh minta agar bupati bisa menjembatani atara warga dengan Pt Maharjaya Infrastruktur, pelaksana proyek pembangunan jalan tol Moker.
Aksi istiqosah puluhan warga JKPT ini akan terus dilakukan hingga bisa bertemu Bupati Nyono Suharli. Warga yang sudah membawa perangkat masak bertekad akan mendirikan tenda di depan pendopo bupati,hingga tuntutan mereka dipenuhi.(rg)
Social