Walikota Abdul Gani Buka Kompetisi Internal PSSI Kota Mojokerto - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Walikota Abdul Gani Buka Kompetisi Internal PSSI Kota Mojokerto

Walikota AbduL Gani saat melakukan tendangan pembuka 
Mojokerto-(satujurnal.com)
Laga perdana kompetisi internal PSSI Kota Mojokerto dibuka Walikota Abdul Gani Suhartono di gelora A Yani, Sabtu (19/10/2013) sore. 

Birokrat yang juga ketua PSSI Kota Mojokerto tersebut melakukan tendengan pertama untuk laga perdana yang mempertemukan dua tim Divisi Utama, PS Garuda Sakti lawan PS Saka Star.

“Kompetisi ini tidak hanya sekedar menjaring pemain-pemain muda sebagai duta Kota Mojokerto di bidang olahraga sepakbola, tapi kita harapkan akan muncul pemain-pemain profesional yang akan menjadi kebanggaan masyarakat Mojokerto, seperti hanya dua pemain asal Mojokerto yang kita merumput di level nasional menjadi bagian dari timnas U-19, Muchlis dan Yama,” kata Abdul Gani saat memberi sambutan pada pembukaan kompetisi yang diikuti 13 klub sepakbola kelas divisi utama dan divisi I tersebut. 

Ia menekankan agar semua pemain menjunjung tinggi sportivitas. “Sportivitas harus dikedepankan,” ujar Gani dihadapan Plt Ketua KONI Kota Mojokerto, Sarnoko, serta sejumlah ketua cabor dan pegiat olahraga.  

Sementara itu, Sekretaris PSSI Kota Mojokerto, Mashudi mengatakan, kompetisi internal itu sendiri digelar khusus untuk pembinaan untuk pembinaan. Makanya pemain yang boleh diturunkan maksimal berumur 20 tahun.

’’Sesuai pesan Walikota, bahwa fokus kita adalah pembinaan. Dan bentuk pembinaan itu ya dengan memutar kompetisi seperti ini,’’ bebernya.

Menurutnya, PSSI berbeda dengan klub maupun SSB. Untuk itu bentuk pembinaan yang dilakukan juga berbeda. Di klub dan SSB, pembinaan yang dilakukan adalah dengan melatih pemain. Tapi untuk PSSI selaku federasi, domain pembinaan yang dilakukan adalah lintas klub dan SSB atau segala hal yang tak mungkin dilakukan klub dan SSB. Seperti menggelar diklat pelatih dan wasit. 

’’Termasuk juga dengan memutar kompetisi seperti ini. Jadi kalau sudah memutar kompetisi, berarti PSSI sudah melakukan pembinaan. Tapi kalau PSSI tidak memutar kompetisi, itu berarti belum melakukan pembinaan,’’ paparnya.

PSSI Kota Mojokerto sendiri menurutnya malah lebih dari itu. ’’Kita tak hanya memutar kompetisi, tapi juga memberikan dana pembinaan untuk klub peserta kompetisi internal,’’ ujar Mashudi. 

Tiap klub peserta Divisi Utama diberi dana pembinaan Rp 3 juta. Sedangkan untuk peserta Divisi I diberi uang pembinaan Rp 2 juta. ’’Uang pembinaan hanya kita berikan pada klub yang ikut kompetisi. Kalau tidak ikut ya tidak diberi,’’ paparnya. 

Sejatinya, ada 20 klub anggota PSSI Kota Mojokerto. Namun yang ikut kompetisi internal kali ini hanya 13 klub. Terdiri dari delapan klub Divisi Utama dan lima klub Divisi I.

Kompetisi internal itu sendiri dimulai hari ini hingga 17 November nanti. ’’Untuk hari pertama, hanya akan dilangsungkan satu pertandingan. Tapi untuk hari-hari berikutnya bisa dua pertandingan,’’ kata Sarnoko,  bendahara PSSI.

Minggu ini, laga hanya digelar dua hari yakni hari ini dan besok. Tapi mulai minggu depan, laga digelar lima hari dalam seminggu. Yakni mulai Rabu hingga Minggu. (one)


Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional