Jombang-(satujurnal.com)
80 orang warga Desa Palrejo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, mengalami keracunan usai menyantap hidangan kari ayam dalam hajatan 40 hari orang meninggal.
Gejala yang dirasakan puluhan korban ini mulai dari pusing, mual hingga muntah-muntah.
Pihak medis sendiri menyatakan kondisi yang dialami para korban tersebut merupakan gejala keracunan makanan dengan penanganan awal memberikan terapi observasi.
Di ruang Unit Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang, puluhan korban keracunan tersebut masih menjalani perawatan intensif.
Banyaknya pasien keracunan ini, membuat perawat IGD kewalahan untuk memberikan pertolongan.
Tak hanya orang dewasa dan lansia saja, melainkan sejumlah anak-anak pun turut menjadi korban keracunan.
Salah seorang korban mengaku keracunan usai menyantap hidangan kari ayam dalam acara hajatan empat puluh harinya orang meninggal,
Acara hajatan tersebut digelar di rumah Nur Hayati, warga Desa Palrejo,Kecamatan Sumobito. Saat itu ada seratusan warga yang ikut menyantap hidangan kari ayam,
Usai menyantap makanan tersebut warga langsung mengalami mual-mual berak hingga muntah-muntah.
Sementara itu, pihak medis RSUD Jombang mengatakan, penyebab dari gejala mual muntah hingga berak berak yang dialami korban dimungkinkan keracunan makanan.
Sedangkan informasi yang diterima pihak RSUD Jombang masih banyak warga yang keracunan dan dirawat di sejumlah puskesmas dan rumah sakit swasta.
Untuk penanganan awal, pihak rumah sakit mengaku telah melakukan terapi observasi untuk memulihkan kondisi korban.
Hingga saat ini, puluhan warga korban keracunan makanan hajatan masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit milik Pemkab Jombang tersebut. (rg)
Social