Surabaya-(satujurnal.com)
ActionCOACH Surabaya (PT. Surabaya Excellence Action) perusahaan yang bergerak di bidang pelatihan dan konsultasi bisnis kembali menggulirkan kegiatan edukasi bisnis bertajuk “From Super Boss To Super Team” bekerjasama dengan Fakultas Teknik Informatika (FTIF) – ITS Surabaya, di Ballroom ActionCOACH.
Alasan perusahaan yang berkirahnya sejak Juli 2007 menggandeng perguruan tinggi, yakni sebagai bentuk tanggung jawab sosial untuk memberikan edukasi bisnis dan meningkatkan perekonomian, khususnya di wilayah Surabaya,
Acara yang digelar 29 Nopember 2013 ini, menghadirkan pembicara Humphrey Rusli, Chief Operating Officer (COO) SEA Corp., sekaligus pemenang ‘Associate Coach of the Year’ 2012 dan 2013 tingkat internasional.
Dalam edukasi bisnis ini, Humphrey memberikan tahap-tahap bagaimana membentuk tim atau organisasi yang sehat. Diantaranya, leadership, menetapkan tujuan bersama (common goal), menetapkan aturan main (rules of the game), rencana kerja tertulis dan terarah (action plan), keterlibatan semua pihak 100%, serta memberikan kesempatan pada tim untuk mencoba, meskipun salah.
“Orang yang tidak pernah bikin salah itu justru yang jadi masalah. Karena itu artinya, dia tidak mau belajar dan tidak mau keluar dari zona nyaman dia,” jelas coach Humphrey.
Lebih lanjut, pria yang hobi membaca ini bertutur, bahwa tim itu adalah sesuatu yang paling kompleks, karena terdiri dari beberapa individu yang masing-masing punya agenda atau goal pribadi. Dia berharap, dengan edukasi ini bisa memberikan pemahaman, bahwa untuk pencapaian goal pribadi itu, harus melalui goal yang membawa kepentingan bersama, yang bisa diejawantahkan dalam kerjasama dalam tim.
Di lain pihak, Hadi Siswanto, selaku Dekan Fakultas Teknik Informatika – ITS Surabaya menjelaskan, edukasi bisnis ini akan diikuti oleh jajaran tim dan staf FTIF – ITS Surabaya. Dia berharap, melalui edukasi ini tim FTIF akan lebih solid, terutama dalam kerjasama tim.
”Sebenarnya tidak ada masalah atau problem berarti dalam tim kami. Hanya, ketika berbicara tentang tim, berarti membicarakan karakter orang yang berbeda-beda. Dengan edukasi ini saya berharap, bukan hanya dasar teamwork antar anggota tim yang didapat, tapi juga bagaimana networking dan rambu-rambu seperti apa yang harus diperhatikan dalam tim, entah itu sebagai atasan maupun staff. Sehingga bisa mencapai pemahaman yang sama, dan lebih menumbuhkan kesadaran dan loyalitas tim, ” papar Hadi. (one)
ActionCOACH Surabaya (PT. Surabaya Excellence Action) perusahaan yang bergerak di bidang pelatihan dan konsultasi bisnis kembali menggulirkan kegiatan edukasi bisnis bertajuk “From Super Boss To Super Team” bekerjasama dengan Fakultas Teknik Informatika (FTIF) – ITS Surabaya, di Ballroom ActionCOACH.
Alasan perusahaan yang berkirahnya sejak Juli 2007 menggandeng perguruan tinggi, yakni sebagai bentuk tanggung jawab sosial untuk memberikan edukasi bisnis dan meningkatkan perekonomian, khususnya di wilayah Surabaya,
Acara yang digelar 29 Nopember 2013 ini, menghadirkan pembicara Humphrey Rusli, Chief Operating Officer (COO) SEA Corp., sekaligus pemenang ‘Associate Coach of the Year’ 2012 dan 2013 tingkat internasional.
Dalam edukasi bisnis ini, Humphrey memberikan tahap-tahap bagaimana membentuk tim atau organisasi yang sehat. Diantaranya, leadership, menetapkan tujuan bersama (common goal), menetapkan aturan main (rules of the game), rencana kerja tertulis dan terarah (action plan), keterlibatan semua pihak 100%, serta memberikan kesempatan pada tim untuk mencoba, meskipun salah.
“Orang yang tidak pernah bikin salah itu justru yang jadi masalah. Karena itu artinya, dia tidak mau belajar dan tidak mau keluar dari zona nyaman dia,” jelas coach Humphrey.
Lebih lanjut, pria yang hobi membaca ini bertutur, bahwa tim itu adalah sesuatu yang paling kompleks, karena terdiri dari beberapa individu yang masing-masing punya agenda atau goal pribadi. Dia berharap, dengan edukasi ini bisa memberikan pemahaman, bahwa untuk pencapaian goal pribadi itu, harus melalui goal yang membawa kepentingan bersama, yang bisa diejawantahkan dalam kerjasama dalam tim.
Di lain pihak, Hadi Siswanto, selaku Dekan Fakultas Teknik Informatika – ITS Surabaya menjelaskan, edukasi bisnis ini akan diikuti oleh jajaran tim dan staf FTIF – ITS Surabaya. Dia berharap, melalui edukasi ini tim FTIF akan lebih solid, terutama dalam kerjasama tim.
”Sebenarnya tidak ada masalah atau problem berarti dalam tim kami. Hanya, ketika berbicara tentang tim, berarti membicarakan karakter orang yang berbeda-beda. Dengan edukasi ini saya berharap, bukan hanya dasar teamwork antar anggota tim yang didapat, tapi juga bagaimana networking dan rambu-rambu seperti apa yang harus diperhatikan dalam tim, entah itu sebagai atasan maupun staff. Sehingga bisa mencapai pemahaman yang sama, dan lebih menumbuhkan kesadaran dan loyalitas tim, ” papar Hadi. (one)
Social