 |
| Mas'ud Yunus |
Digelar Tanggal 4 Desember 2013 di halaman Balai Kota
Mojokerto-(satujurnal.com)
Agenda pelantikan walikota Mojokerto ke-24, Mas’ud Yunus digeser lebih cepat dari jadwal. Sesuai masa akhir jabatan walikota Abdul Gani Suhartono, pelantikan walikota terpilih dilakukan tanggal 5 Desember 2013. Namun karena di hari yang sama Gubernur Jawa Timur, Soekarwo harus mendampingi Presiden SBY, jadwal pelantikan sehari lebih awal atau tanggal 4 Desember 2013.
Pun tempat pelantikan yang semula ditetapkan di ruang sidang DPRD Kota Mojokerto, dipindahkan di halaman Balai Kota Pemkot Mojokerto.
Penggeseran jadwal tersebut setelah Walikota Abdul Gani Suhartono mendapat khabar saat menerima Gubernur Soekarwo di Balai Kota dalam rangkaian kegiatan gerak jalan Mojokerto – Surabaya, Sabtu (16/11/2013) lalu.
“Saya diberitahu kalau tanggal 5 Desember Pakde Karwo (sapaan populer Gubernur Soekarwo) tidak bisa melantik walikota dan walikota Mojokerto terpilih karena harus mendampingi Presiden SBY,” ungkap Gani.
Hasil musyawarah dengan Dewan, lanjut Gani, disepakati pelantikan dimajukan tanggal 4 Desember. “Solusinya dimajukan saja. Kalau setelah 5 Desember, ngluwihi jatahku la an (melebihi masa jabatan)," ucap Gani setengah berseloroh.
Sesuai masa jabatan wali kota dua periode ini, Gani harus lengser meletakkan jabatan pada 5 Desember. Hari itu, pria berusia 61 tahun asli Rembang, Jateng ini harus meletakkan jabatan dan menyerahkan status kepala daerahnya kepada Mas'ud Yunus.
Mas'ud saat ini adalah wakil wali kota aktif. Sedangkan pasangannya, Suyitno adalah mantan Sekdakot.
Walikota terpilih Mas'ud Yunus menyatakan tidak mempermasalahkan soal pergeseran jadwal pelantikan dirinya. "Tidak masalah dilantik kapan pun. Semua hari baik dan kami ikuti saja. Syukuran dengan pengajian yang semula digelar malam menjelang pelantikan kini menjadi setelah pelantikan," tukasnya.
Sementara itu diperoleh kepastian bahwa pelantikan dengan tetap dihadiri Pakde Karwo tersebut tidak jadi digelar di gedung dewan. Melainkan akan digelar di halaman dan jalan raya depan Balai Kota Mojokerto. "Sebelumnya memang direncanakan di GOR dan kantor dewan. Tapi telah disepakati cukup menggelar terop di depan Balai Kota," kata Wakil Ketua DPRD Yunus Suprayitno. (one)
Social