Mojokerto-(satujurnal.com)
Belasan pasangan bukan suami istri dan sejumlah pekerja seks komersial (PSK) warung remang-remang terjaring razia penyakit masyarakat (pekat) yang digelar Dinas Sosial dibantu Satpol PP dan anggota Detasemen Polisi Militer, Rabu (20/11/2013).
Mereka terjaring di wilayah Kecamatan Gondang dan Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.
Belasan pasangan yang masih berusia muda, bahkan diantaranya dibawah umur, terjaring saat berduaan di dalam kamar hotel kelas melati di wilayah Kecamatan Gondang. Mereka tak berkutik saat digelandang ke kantor Dinas Sosial.
Menurut Sekretaris Dinsos Kabupaten Mojokerto, Mahfud Said, razia digelar untuk menekan angka pekat. “Selain itu juga untuk mengantisipasi kenakalan remaja serta pencegahan penyakit menular HIV/AIDS yang terus menyebar kemasyarakat melewati perilaku berganti ganti pasangan seks,” katanya.
Yang mencengangkan, sebagian besar pasangan muda-mudi yang terjaring masih dibawah umur. “Banyak yang masih dibawah umur,” ungkap Mahfud Said.
Sementawra terhadap belasan pasangan mesum, Disnos melakukan pendataan sekaligus pembinaan. Sedang PSK jalanan yang ditangkap di sejumlah warung di wilayah Mojosari akan dilakukan pengiriman ke kota Kediri untuk di bekali pelatihan serta pemberian modal untuk berwiraswasta dengan harapan tidak lagi berprofesi sebagi PSK yang memeliki kerentanan tinggi terhadap bahaya penyakit kelami dan HIV/AIDS. (wie)
Social