Belum genap setahun berdiri, Sekolah Sepak Bola (SSB) Satria Majapahit Mojokerto yang menelurkan Satma (Satria Majapahit) FC sudah berkontribusi membawa nama Mojokerto dengan beberapa prestasi yang membanggakan.
Terakhir Satma FC yang berhome-base di Lapangan Korem 082/Citra Panca Yudha Jaya ini mampu bersaing dan berada di urutan terdepan menyisihkan 63 club sepak bola pada Turamen SSB U-11 se Jawa-Bali, dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Malang Ke 1253 dan Hari Jadi SSB Karlos Karangploso Ke-3, di Malang 8-10 Nopember 2013.
Di berbagai laga tanding, Satma FC dibawah kepala pelatih Lamtani dan empat pelatih selalu berada di posisi 8 besar. Seperti saat awak Satma FC Turnamen mengikuti turnamen sepak bola U-10 dan U11 Rektor ITN Clup II 2013 di Malang 3-5 Nopember 2013.
“Keberhasilan Satma FC tidak lepas dari dukungan moril dan meteriil Dewan Pembina SSB Satma, Komandan Korem 082/Citra Panca Yudha Jaya Kolonel Infrantri Agus Yuniarto, , dr Sugeng Muliyadi SpKK, dan Andung Kurniawan, Direktur Radar Mojokerto,” ujar Ketua SSB Satma, Hardi Santoso (Didik), Senin (11/10/2013).
Menurut Didik, meski sudah mampu merebut gelar dalam berbagai turnamen, namun Satma FC tidak tergiur untuk mentransfer anak didiknya ke club profesional. “Kita tetap focus pada pembinaan bibit-bibit pesepakbola. Ini juga yang ditekankan dewan pembina,” imbuh dia.
Yang membanggakan, lanjut Didik, siswa SSB Satma kian hari kian bertambah. Jika pada launching SSB Satma, akhir Pebruari 2013 lalu jumlah siswa hanya puluhan, saat ini tercatat 120 siswa. Dari siswa kelahiran tahun 1999 – 2002. “Bertambahnya siswa SSB Satma selain karena prestasi, juga tak lepas dari fenomena kemenangan tim Garuda Muda U-19,” tukasnya.
Sementara itu, Pelatih Kepala SSB Satma, Lamtani mengatakan, membludaknya siswa menyebabkan pengurus dan pelatih melirik lapangan olahraga alternatif, selain home base. “Intensitas latihan seminggu sekali dengan 120 siswa memang harus dibarengi tambahan lapangan latihan yang lebih representatif. Agaknya lapangan olahraga A.Yani yang tepat,” katanya.
Sedang untuk penyegaran, SSB Satma memprogramkan acara outbound setiap tiga bulan sekali. “Kalau sebelumnya di waterboom, Jampirogo, Sooko, bulan depan di kawasan wisata Trawas,” terang dia.
Sekedar diketahui, SSB Satma merupakan sekolah sepak bola pertama di Mojokerto yang menggandeng TNI sebagai pelindung sekaligus pengelola resmi.
Komandan Korem 082/Citra Panca Yudha Jaya Kolonel Infrantri Agus Yuniarto meresmikan pembentukan Sekolah Sepak Bola (SSB) Satria Majapahit di aula Makorem Cikaran, Kamis (28/02/2013).
SSB bermisi pembinaan atlet sepak bola usia dini yang bersikap sportif dan memiliki daya juang. “Melalui SSB Satma kita berharap terbentuk karakter anak bangsa yang sportif dan bernilai juang tinggi,’’ kata Danrem.
Pihaknya juga menegaskan mendukung penuh upaya pegiat sepak bola Mojokerto untuk mengembangkan dan membina bibit-bibit potensial asli Mojokerto. ’’SSB ini juga dapat membuktikan kemanunggalan TNI dengan masyarakat,’’ tandasnya. (one)
Social