Kejar Deadline, Konstruksi Proyek Pasar Kliwon Diubah - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Kejar Deadline, Konstruksi Proyek Pasar Kliwon Diubah

Mojokerto-(satujurnal.com)
Kendati durasi penyelesaian proyek revitalisasi Pasar Kliwon Kota Mojokerto masih satu bulan lagi, namun Pemkot memutuskan mengubah struktur gedung dari konstruksi beton bertulang menjadi konstruksi rangka baja. Ini lantaran muncul kekhawatiran jika proyek senilai Rp 2,5 miliar yang digelontor dari dana Tugas Pembantuan (TP) dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) molor dari jadwal. Padahal, proyek pusat itu akan diresmikan pemanfaatannya serentak secara nasional.

“Ada perubahan struktur bangunan untuk penyanggah lantai dua. Dari konstruksi beton menjadi baja. Tapi secara prinsip kualitas proyek harus sama,” kata anggota Komisi II (perekonomian dan pembangunan) DPRD Kota Mojokerto, Paulus Swasono Kukuh, Kamis (07/11/2013).

Paulus mengatakan, pihaknya bisa mahfum jika harus dilakukan crashing proyek yang berdiri diatas area 2.250 meterpersegi tersebut. Karena pengecoran beton memakan waktu sedikitnya 21 hari. Padahal, tigapuluh hari kedepan deadline. “Yang paling penting lagi, persetujuan perubahan spesifikasi proyek itu, sudah dikonsultasikan dan disetujui ke Kemendag,” kata politisi Partai Demokrat tersebut. 

Terpisah, Kepala Diskoperindag Kota Mojokerto, Harlistyati membenarkan jika terjadi perubahan struktur bangunan. “Selain agar selesai tepat waktu. Juga agar zoning pedagang bisa dipercepat. Karena proyek Kemendag ini tidak bisa molor dari jadwal. 
Dan lagi, secara nasional akan dilakukan serah terima dari Kemendag ke Pemkot. “Bentuknya hibah aset milik pemerintah pusat yang dipindahtangankan kepada pemerintah daerah (Pemkot Mojokerto),” katanya.  

Proyek revitalisasi itu dimenangkan CV Hana Utama, menyisihkan 39 peserta lelang lainnya. Dari pagu lelang  Rp 2.286.663.000,  kontraktor Sidoarjo ini memasang angka penawaran Rp 2.280.055.000. Teken kontrak dilakukan 10 September 2013 lalu. 

Total dana TP proyek ini sebesar Rp 2, 5 miliar.  Diplot untuk anggaran perencanaan dan pengawas proyek masing-masing Rp 100 juta. “Sisanya, Rp 2, 3 milyar untuk fisik bangunan dua lantai termasuk delapan unit SSCT dan pohon lindung. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional