Kelompok 4F Rentan Batu Empedu - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Kelompok 4F Rentan Batu Empedu

foto ilustrasi (doc.istimewa)
Mojokerto-(satujurnal.com)
Kelompok 4F, yakni female (perempuan), fatty (gemuk), fertil (subur atau punya banyak anak) dan fourthy (diatas usia 40 tahun) rentan penyakit batu empedu. Penyakit yang dipicu gaya hidup tak sehat ini ditandai dengan sakit luar biasa dibagian perut. Bisa perut bagian atas, bawah, kanan maupun kiri.

Dokter spesialis bedah RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, dr Widhy Pramono SpB mengutarakan hal itu, Senin (04/11/2013) terkait kelompok masyarakat yang berpotensi terkena penyakit batu empedu.

Di kota kecil Mojokerto saja, tren warga yang menderita penyakit ini terus meningkat. ’’Sekarang ini, tiap bulan kita rata-rata menemukan lima sampai 10 pasien baru yang menderita batu empedu,’’ kata Widhy 

Semua bisa mengidap penyakit ini, lanjut Widhy, terutama yang memiliki kriteria empat F. “Batu empedu berasal dari endapan-endapan yang mengkristal kemudian menyebabkan iritasi,” imbuhnya.

Hampir 80 persen pasien batu empedu yang ditanganinya adalah perempuan. “Mayoritas memang berusia diatas 40 tahun dan gemuk.’Makanya jangan sampai terlalu gemuk,’’ ingatnya. 

Rata-rata, pada mulanya pasien menganggap itu maag biasa. Sehingga baru ketahuan jika sudah parah.

Namun lama-lama bisa menyebabkan infeksi dan menghancurkan kinerja empedu. Padahal fungsi empedu adalah membantu pencernaan makanan dan membersihkan racun dalam hati. 

Dalam kondisi yang akut dan kronis, batu empedu bisa menutup saluran empedu ke usus sehingga fungsinya terhenti. ’’Ini membuat tubuh menguning. Air besar keluar berwarna putih. Dan air seni berwarna merah,’’ katanya. Pada fase ini, operasi sudah sulit dilakukan.

Endapan pembentuk empedu itu sendiri menurutnya sangat banyak penyebabnya. 

’’Yang paling sering kita temui yakni dari kolesterol,’’ ungkapnya. 

Itu diketahui melalui uji lab terhadap batu empedu yang berhasil diambil. Makanya agar tidak muncul batu seperti itu lagi, ahli gizi lantas menyarankan pasien untuk mengatur pola konsumsi yang sehat. 

’’Selain itu, kunci utamanya adalah pola hidup yang sehat. Perbanyak makan buah dan sayur serta olahraga rutin dan kurangi makanan yang berlemak dan kolesterol tinggi,’’ urainya. Misalnya jeroan.

Ny Lulus,49, yang baru saja operasi batu empedu membenarkan hal itu. 

’’Baru empat lima tahun ini saya mulai diet. Sebelumnya, suka makan-makan yang tinggi kolesterol, seperti sea food, udang, jeroan dan lain-lain, ’’ungkapnya. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional