Naskah Ujian CPNS Diamankan di Perkantoran Pemkot - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Naskah Ujian CPNS Diamankan di Perkantoran Pemkot

foto ilustrasi (doc.istimewa)
Mojokerto-(satujurnal.com)
Puluhan box naskah ujian CPSN Kota Mojokerto tersegel diamankan di perkantoran Pemkot Mojokerto sejak Jum’at (01/11/2013). Anggota Polisi dan Satpol PP berjaga 24 jam untuk pengamanan naskah yang akan dibagikan kepada 5,908 peserta test dari honorer K2 dan umum. 
“Kami memutuskan untuk mengamankan naskah ujian CPNS di perkantoran Pemkot,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Mojokerto, Novi Raharjo, Sabtu (02/11/2013).

Pertimbangan menempatkan puluhan box naskah ujian di lingkup Pemkot, karena mobilisasi orang dan barang hanya melewati satu pintu yakni di pos penjagaan Satpol PP. “Selain sistem satu pintu, personel Satpol PP yang berjaga juga banyak. Sehingga pengamanan lebih efektif,” ujarnya. 

Naskah ujian CPNS itu sendiri diambil pihaknya Jum’at (01/11/2013) dari kantor BKD Jawa Timur. Dua unit mobil plat merah yang mengangkut 17 box naskah ujian untuk 236 peserta dari jalur honorer K2 dan 72 box naskah ujian untuk 5.672 peserta katergori umum  yang ditempeli stiker “Dokumen Negara” tiba di perkantoran Pemkot Mojokerto sekitar pukul 18:00 WIB. “Semua soal dari Kemendagri melalui BKD Jatim,” imbuh Novi. 

Pengamanan polisi, lanjut Novi, tidak hanya saat perjalanan antar-jemput soal. Tapi juga pada saat tes CPNS berlangsung, petugas kepolisian masih mempunyai tanggung jawab untuk mengamankan jalannya tes.
Sedang untuk lokasi ujian peserta dari kategori umum berada di 3 gedung SMA dan gedung 7 SMPN . Sedangkan untuk K2 semua berada di SMPN 5 yang berada di jalan raya Meri Kelurahan Meri. “Ujian untuk K2 dan jalur umum serentak hari Minggu (3/11/2013),” terang Novi. 

BKD menyiapkan 299 pengawas yang diambilkan dari guru. "Tiap ruangan yang berisi 20 peserta akan diawasi satu orang pengawas. Untuk K2 tiap ruangan tergantung verifikasi ijazah," katanya.

"Ujian dimulai pukul 08.00 wib. Tapi kita harap satu jam sebelum dimulai peserta sudah datang," tuturnya. 
Sementara untuk mengatisipasi perjokian, ujar Novi, kunci utamanya yakni pada kejelian pengawas saat memverifikasi para peserta ujian CPNS sebelum masuk ruang ujian. mereka harus mencermati betul sosok peserta ujian dengan sosok di foto kartu ujian. Setiap pengawas sudah memegang induk kartunya," tukas Novi.

Rencananya, Walikota Abdul Gani Suhartono akan melakukan sidak meninjau pelaksanaan ujian CPNS yang berlangsung serentak secara nasional tersebut. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional