Penerima Program BSPS Resah : Terlanjur Turunkan Atap, Dana Bantuan Masih Mengendap - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Penerima Program BSPS Resah : Terlanjur Turunkan Atap, Dana Bantuan Masih Mengendap

Mojokerto-(satujurnal.com)
Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kota Mojokerto yang digulirkan 7 Nopember 2013 tak lancar. Belakangan ratusan penerima bantuan untuk perbaikan rumah layak huni sebesar Rp 7,5 juta program Kemenpera ini justru resah. Biangnya, yakni telatnya pencairan dana. Sementara, tidak sedikit warga penerima sasaran yang terlanjur membongkar bangunan rumahnya.

Seperti yang harus ditanggung sejumlah warga di Lingkungan Suratan gang IV, Kelurahan Kranggan, Kecamatan Prajurit Kulon Mereka harus tidur dan beraktivitas diantara bongkaran rumahnya dengan risiko kena panas dan hujan. 

"Atap rumah kami kadung di bongkar. Tapi bantuan yang dijanjikan tak kunjung turun. Setiap hujan turun rumah kami penuh air karena tidak ada atapnya," keluh Sholeh Gondo, penerima bantuan di Suratan, Minggu (24/11/2013).

Penarik becak ini terpaksa menutupi atap rumahnya dengan terpal seadanya. Dengan cara itu, ia bisa menjaga barang-barang dalam rumah berukuran 3 x 7 meter dari air hujan.

Cholisnon, juga warga Suratan, mengalami nasib serupa.  Ia mengaku tak tahu kepastian turunnya dana perbaikan rumah tersebut. "Sampai sekarang kita belum mendapat  kepastian dimana dana itu," cetusnya.

Belakangan muncul kabar jika pihak Kelurahan masih mencari toko bangunan untuk dijadikan rekanan pemasok material. Sehingga warga bisa langsung mendapatkan material dari toko yang ditunjuk.

Tak syak, tatkala disinggung kabar ini, Lurah Kranggan, Machfur mengelak. Menurut ia, proyek itu bukan kewenangannya, tapi ranah DPU. 

foto ilustrasi (doc.istimewa)
"Teknisnya bukan kita tapi PU. Tidak benar dananya lewat rekening kelurahan. Warga itu datang sosialisasi tapi banyak tidak paham," tepis Machfur menyayangkan.

Sebenarnya, kata Machfur, dana itu sudah ada di bank. "Warga mestinya datang ke bank dan langsung ambil dananya," tandasnya.

Sementara itu, kepala DPU Kota Mojokerto, Subambihanto mengatakan jika mulai Senin besok proyek itu dikerjakan. "Warga sebaiknya bersabar, Insya Allah Senin nanti dikerjakan. Itu bantuan Menpera. Kita hanya kelewatan saja," paparnya.

Di Kota Mojokerto, jumlah penerima program BSPS sebanyak 247 warga. Penerima bantuant tersebar di 12 kelurahan. 6 kelurahan di wilayah Kecamatan Prajurit Kulon, Kelurahan Kranggan 35 sasaran, Mentikan 19 sasaran, Surodinawan 11 sasaran, Pulorejo 12 sasaran, Kauman 32 sasaran, Blooto 18 sasaran. Sedangkan 6 kelurahan wilayah Kecamatan Magersari, yakni Kelurahan Balongsari 20 sasaran, Kedundung 22 sasaran, Gedongan 24 sasaran, Meri 18 sasaran, Purwotengah 17 sasaran, dan Sentanan 19 sasaran. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional