Pilkades Serentak : Tidak Ada Konflik Berarti, Banyak Calon Incumbent Gagal Menang - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Pilkades Serentak : Tidak Ada Konflik Berarti, Banyak Calon Incumbent Gagal Menang


Jombang -(satujurnal.com)
Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang digelar secara serentak di 280 Desa berakhir Rabu (27/11/2013) petang. 

Meski diliputi masalah di sejumlah desa, namun pelaksanaan Pilkades serentak berakhir mulus. Tanda - tanda tidak adanya gejolak berarti pada saat maupun usai pelaksanaan Pilkades, sebab hingga Kamis (28/11/2013) petang, tidak ada pengaduan atau laporan terkait hasil Pilkades.

Di meja Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jombang yang biasanya menjadi tempat aduan seputar Pilkades juga belum ada pengaduan yang masuk. 

"Soal Pilkades kemarin, tidak ada laporan yang masuk sampai sekarang," ujar Chamim Supa'at, anggota Komisi A DPRD Jombang, Kamis (28/11/2013). 

Dia mengatakan, sejak pagi, komisi yang membidangi masalah Hukum dan Pemerintahan di DPRD Jombang tersebut belum menerima pengaduan seputar Pilkades yang dilangsungkan secara serentak sehari sebelumnya.

Sementara itu, berdasarkan hasil rekapitulasi Bagian Administrasi Pemerintahan Kabupaten Jombang, pelaksanaan Pilkades berlansung lancar. Pilkades yang berlangsung secara serentak tersebut berhasil memilih 280 Kepala Desa yang akan memimpin desanya masing-masing selama 6 tahun kedepan.

Dari 280 Desa yang menggelar Pilkades, diketahui banyak calon Kades yang merupakan mantan Kepala Desa berguguran saat Pilkades. Misalnya saja di Desa Candimulyo, Kecamatan Jombang, dimana calon incumbent, yakni Sri Utami, gagal meraih dukungan maksimal warga. Mantan Kades ini hanya mendapatkan dukungan sebanyak 1.548 suara, sementara rivalnya, Sufredo Herlan, berhasil memperoleh 1.779 suara.

Gugurnya calon kades incumbent juga terjadi di sejumlah Desa. Beberapa Desa itu diantaranya Desa Plandi, Kecamatan Jombang, Desa Sentul dan Kedung Losari Kecamatan Tembelang, serta Desa Barongsawahan Kecamatan Bandar Kedungmulyo. Di Desa Sidokerto, Kecamatan Mojowarno, calon Kades incumbent juga tidak mampu memenangkan Pilkades.

Namun, tidak sedikit pula mantan Kades yang kembali terpilih menjadi Kepala Desa. Misalnya saja di Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang, dimana Warsubi, mantan Kades berhasil mendulang suara sebanyak 3.947 suara. Perolehan suara tersebut unggul jauh diatas para rivalnya. 

Tiga desa lainnya di Kecamatan Tembelang juga dimenangkan calon incumbent, yakni Desa Kalikejambon, Kepuhdoko dan Desa Tamping Mojo.

Di Kecamatan Perak, mantan Kades Sumberagung dan Perak berhasil kembali menjadi penguasa ditingkat desa. Demikian pula dengan Desa Pesanggrahan dan Plumbon Gambang Kecamatan Gudo, dimana calon Kades kembali terpilih. Hal yang sama terjadi di Desa Mojowarno, Gedangan, serta Desa Karanglo Kecamatan Mojowarno.

Pada sisi lain, pada Pilkades serentak di Jombang kemarin, sedikitnya terdapat 6 Desa dari 280 Desa yang menampilkan pasangan calon Kepala Desa dari pasangan suami isteri. Kelima Desa yang menghadirkan pasangan suami isteri tersebut antara lain, Desa Wuluh Kecamatan Kesamben.

Berikutnya, di Desa Bakalan, Sugodo Rejo, Mlaras serta Desa Menturo di Kecamatan Sumobito. Pasangan calon Kades suami isteri juga hadir pada Pilkades di Desa Sumberaji Kecamatan Kabuh. Demikian pula dengan Pilkades di Desa Tanjunggunung Kecamatan Peterongan. (rg)


Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional