Seniman Papua Barat Angkat Pamor Seni Ukir di Festival Prakarsa Rakyat - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Seniman Papua Barat Angkat Pamor Seni Ukir di Festival Prakarsa Rakyat

Jombang-(satujurnal.com)
Sedikitnya 30 pemuda asal Papua Barat yang tergabung dalam Sanggar Sarak Raja Ampat Papua Barat terlibat aktif di ajang Festival Prakarsa Rakyat yang digelar di Mojowarto, Jombang, Sabtu (16/11) dan Minggu (17/11). 

Keteribatan seniman asal Papua Barat di ajang festival tersebut selain untuk mengangkat kembali pamor seni ukir Papua Barat yang mulai redup lantaran kurang promosi, juga untuk menunjukkan ke khalayak seberapa besar sebenarnya perhatian pemerintah terhadap hasil karya seni mereka. 

Selama dua hari berfestival, para seniman Papua Barat ini menunjukkan kepiawaiannya mengukir patung berbahan kayu dan bambu langsung tanpa sketsa. Smua media seni mereka bawa langsung dari tanah Papua Barat. 

Pimpinan Sanggar Sarat Raja Ampat Papua Barat, Yahya Bonsapia mengatakan, keterlibatan seniman yang tergabung dalam lembaga yang ia pimpin untuk lebih memperkenalkan ke masyarakat Indonesia tentang  seni patung Asmat dan seni kriya lainnya. 

“Terus terang kami ingin menunjukkan ke masyarakat tentang talenta seni dan karya seni khas yang dimiliki masyarakat Papua Barat,” katanya. 

Disamping memperkenalkan seni patung, kata Yahya Bonsapia, sekaligus memperkenalkan seni tari dan seni suara daerahnya

”Sentuhan pemerintah terhadap seni patung karya asli warga Papua Barat masih sangat minim,” ucapnya. 
Sementara itu, ketua panitia Festival Prakarsa Rakyat Hilmar farid mengatakan, pameran digelar agar pemerintah pusat lebih peduli dan memberikan sentuhan terhadap karya-karya seniman Papua Barat. (rg)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional